TATA KELOLA PENDIDIKAN SENI DALAM PEREPEKTIF LOKAL DAN GLOBAL

+ Free Shipping

TATA KELOLA PENDIDIKAN SENI  DALAM PEREPEKTIF LOKAL DAN GLOBAL

Penulis;

Dani Nur Saputra

 Saryanto

Halimah Agustina

Ni Gusti Ayu Ary Ratna

Elisa

Gallah Akbar Mahardika

Ezra Susilawaty. P

Jumlah halamn; 188

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: tersedia

Versi E-Book: Tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; Rp. 120.000

Pengembangan Sanggar Mustika Rama dengan model hexahelix menjadi sebuah langkah yang tepat dalam upaya pewarisan kesenian Gembyung di Desa Cisaat, Subang, Jawa Barat. Gembyung merupakan salah satu kesenian tradisional yang memiliki nilai budaya dan menjadi bagian penting dalam identitas masyarakat setempat. Sanggar Mustika Rama memegang peranan penting dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya ini.

Model hexahelix menjadi pilihan yang tepat untuk pengembangan Sanggar Mustika Rama karena menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan konsep-konsep modern. Sanggar Mustika Rama tidak hanya mempertahankan keaslian kesenian Gembyung, tetapi juga membawa inovasi yang diperlukan untuk menjaga agar kesenian tersebut tetap bertahan dan menarik bagi generasi muda. Melalui pengembangan Sanggar Mustika Rama dengan model hexahelix, masyarakat Desa Cisaat memiliki kesempatan untuk terlibat secara aktif dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian Gembyung. Hal ini memungkinkan para generasi muda untuk belajar dan menyalurkan minat serta bakat mereka dalam bidang seni tradisional, sehingga warisan budaya tersebut dapat terus hidup dan berkembang.

Dalam mengembangkan Sanggar Mustika Rama, perlu dilakukan penelitian dan eksperimen untuk mengidentifikasi metode-metode yang paling efektif dalam memperkuat dan mengembangkan kesenian Gembyung. Dengan pendekatan yang berbasis bukti, sanggar dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas program-program yang ditawarkan. Sanggar Mustika Rama dapat menjadi platform untuk memperkenalkan kesenian Gembyung ke tingkat yang lebih luas, baik secara regional maupun nasional. Melalui berbagai acara dan pertunjukan seni, sanggar dapat membawa warisan budaya Desa Cisaat ke mata publik, sehingga memperluas apresiasi terhadap kesenian tersebut.

Category:

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “TATA KELOLA PENDIDIKAN SENI DALAM PEREPEKTIF LOKAL DAN GLOBAL”

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart