STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS KENTANG GRANOLA (Solanum Tuberosom L)

STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS KENTANG GRANOLA (Solanum Tuberosom L)

Penulis;

Muh. Ikmal Saleh, S.P., M.Si

Jumlah halaman; 121

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: Tersedia

Versi E-Book: Tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; Rp; 123,000

Kentang (Solanum tuberosum L) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mendapat prioritas untuk pengembangan diversifikasi konsumsi pangan, sehingga kentang dijadikan salah satu komoditi pangan yang penting di dunia. Hal ini dapat dilihat dari konsumsi kentang di dunia, dimana konsumsinya menempati urutan keempat setelah beras, gandum, dan jagung. Peningkatan konsumsi kentang di dunia berkaitan dengan tingkat produksi kentang

Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki hamparan pertanian yang cukup luas. Melihat sedemikian besar manfaatnya maka kentang dapat berpotensi menghasilkan devisa negara melalui ekspor. Hal tersebut juga harus  didukung oleh sistem agribisnis yang baik agar dapat meghasilkan produk yang berkualitas. Sistem agribisnis merupakan penyumbang terbesar dalam pembentukan produk domestik bruto (PDB), peluang penyerapan kesempatan kerja dan ikut serta dalam peningkatan ekspor (Deptan 2012).