Psikologi Klinis Intervensi Tewrapi Memaafkan

Psikologi Klinis Intervensi Tewrapi Memaafkan

Penulis:

Devi N. Shelden

jumlah halaman; 54

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: Tersedia

Versi E-Book: tersedia

Berat; 0 Kg

Harga: Rp. 65.000

Dalam berinteraksi dengan individu lain, seseorang terkadang melakukan kesalahan kepada individu lain. Di sisi lain, ia tentu pernah mengalami perlakuan dan situasi serupa mengecewakan atau menyakitkan. Tidak semua orang mau dan mampu ikhlas memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain. Proses pengampunan membutuhkan kerja keras kerja keras, kemauan kuat dan latihan mental karena berhubungan dengan emosi manusia berfluktuasi, dinamis dan sangat reaktif terhadap stimulan luar. Oleh karena itu, tidak Sungguh mengherankan jika ada gerakan dan kelompok atau pihak ekstrim yang melakukan hal tersebut tindakan anti-sosial akibat dendam dan kekecewaan masa lalu yang tidak terjadi dimaafkan.  Dalam berbagai ajaran agama dan kepercayaan, terdapat sikap altruistic bentuk perilaku idealis. Artinya manusia hendaknya diharapkan dengan ikhlas meminta maaf atas kesalahannya dan meminta maaf atas kesalahannya pukul mereka. Saling memaafkan merupakan salah satu bentuk tradisi hubungan antar manusia, namun seringkali tradisi ini hanya sekedar ritual. Dengan kata lain perilaku tersebut dilakukan namun tidak dibarengi dengan keikhlasan sungguh-sungguh. Di sisi lain, ada mitos yang mengatakan bahwa dengan memberi maaf maka beban psikologis yang ada akan hilang. Faktanya, banyak orang yang meminta maaf kepada orang lain dan kemudian kecewa dengan tindakannya. Urusan Hal ini terjadi karena permintaan maaf seringkali tidak ditindaklanjuti dengan perilaku tersebut sesuai dengan permintaan maafnya