POTENSI PEMBANGUNAN EKONOMI
+ Free ShippingPOTENSI PEMBANGUNAN EKONOMI
Penulis;
Erizal. N., S.E., MM
Suci Manda Junita
Jumlah halaman; 111
Ukuran Buku: A5 (14,8×21)
Versi cetak: Tersedia
Versi E-Book: Tersedia
Berat; 0 Kg
Harga; Rp; 96.000
Pembangunan ekonomi merupakan suatu perubahan yang terjadi secara terus menerus melalui serangkaian kombinasi proses yang berkesinambungan, dimana pemerintah dan seluruh komponen masyarakat mengelola sumberdaya alam untuk merangsang kegiatan ekonomi demi mencapai perubahan yang lebih baik (Blakely 1989). Indikator keberhasilan pembangunan dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi, serta semakin kecilnya ketimpangan antarpenduduk, antardaerah dan antarsektor.
Pembangunan ekonomi pada dasarnya merupakan proses multidimensial yang meliputi perubahan struktur sosial, perubahan dalam sikap hidup masyarakat dan perubahan dalam kelembagaan (institusi) nasional. Pembangunan juga meliputi perubahan dalam tingkat pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketimpangan pendapatan dan pemberantasan kemiskinan. Untuk mencapai sasaran yang diinginkan, maka pembangunan suatu negara dapat diarahkan pada tiga hal pokok yaitu, meningkatkan ketersediaan dan distribusi kebutuhan pokok bagi masyarakat, meningkatkan standar hidup masyarakat dan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengakses baik kegiatan ekonomi maupun kegiatan sosial dalam kehidupannya (Todaro 2004).
Pembangunan di negara-negara berkembang pada umumnya termasuk di Indonesia masih memunculkan adanya dualisme yang mengakibatkan adanya gap atau kesenjangan antara daerah yang satu dengan daerah lainnya, antara kota dan desa, antara Pulau Jawa dengan luar Pulau Jawa maupun antara dua kawasan pembangunan Indonesia yakni Kawasan Barat dengan Kawasan Timur Indonesia. Selama ini tujuan yang ingin dicapai dari suatu pembangunan ekonomi adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang biasa diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan perkapita. Dengan demikian tujuan pembangunan ekonomi disamping untuk meningkatkan pendapatan nasional juga untuk meningkatkan produktivitas. Pada umumnya dapat dikatakan bahwa tingkat output pada suatu saat tertentu ditentukan oleh tersedianya atau digunakannya baik sumberdaya alam maupun sumber daya manusia, tingkat teknologi, keadaan pasar dan kerangka kehidupan ekonomi (sistem perekonomian) serta sikap dari output itu sendiri (Soeparmoko, 2002).
Reviews
There are no reviews yet.