PENGANTAR ILMU SOSIAL

PENGANTAR ILMU SOSIAL

Penulis;

Dr. Bety Diana Serly Hetharion, M. Pd

Jumlah halaman; 213

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: tersedia

Versi E-book: Tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; Rp; 125.000

Ilmu antropologi dibangun berdasarkan pengetahuan dari ilmu-ilmu alam, termasuk asal usul dan evolusi homo sapiens, ciri-ciri fisik manusia, perilaku manusia dan variasi di antara berbagai kelompok manusia, cara evolusi masa lalu homo sapiens mempengaruhi budaya sosial dan kelompok. Selain itu, antropologi juga dibangun dari ilmu-ilmu sosial yang mempelajari hubungan sosial dan budaya antar manusia, sistem hubungan keturunan dan kekerabatan, spiritualitas dan agama, institusi, konflik sosial, dan lain sebagainya.

Antropologi pertama kali datang dari Yunani klasik dan Persia, yang mempelajari dan mencoba memahami keanekaragaman budaya. Saat ini, antropologi telah menjadi pusat pengembangan beberapa bidang interdisipliner baru, seperti ilmu kognitif, studi globalisasi, genetika, dan berbagai studi etnis.

Namun secara umum ilmu yang mempelajari manusia ini mempunyai beberapa ruang lingkup antropologi, antara lain:

1. Antropologi Fisik atau Biologis

Ruang lingkup antropologi fisik atau biologi mempelajari manusia sebagai organisme biologis yang menelusuri perkembangan manusia berdasarkan evolusi dan variasi biologis pada berbagai spesies. Para antropolog fisik telah mencoba menelusuri nenek moyang spesies manusia untuk mengetahui proses, waktu dan awal mula seluruh manusia menjadi makhluk sosial seperti sekarang ini. Mereka menelusurinya melalui analisis mendalam terhadap fosil dan pengamatan primata yang pernah hidup. Selain itu, ruang lingkup antropologi fisik atau biologi juga merupakan salah satu cabang ilmu antropologi yang mempelajari manusia dan primata non-manusia ditinjau dari biologi, evolusi, dan demografi.

Ruang lingkup antropologi fisik atau budaya lebih berfokus pada faktor biologis dan sosial yang mempengaruhi evolusi manusia dan primata lain yang menghasilkan, memelihara, mengubah variasi genetik dan fisiologis.

Antropologi Sosiok