PENELITIAN KUANTITATIF DAN STATISTIK

PENELITIAN KUANTITATIF DAN STATISTIK

Penulis;

Dr. Rd. Heri Solehudin, MM.

Dr. Erna Budiarti, MPd.

Dr. Khairul Umam, MPd.

Jumlah halaman; 217

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi  Cetak: Tersedia

Versi E-Book: Tersedia

Berat; 0 Kg

harga; Rp. 95.000

Metode penelitian kuantitatif adalah metode yang mengandalkan pengukuran objektif dan analisis matematis (statistik) terhadap sampel data yang diperoleh melalui angket, jajak pendapat, tes, atau instrumen penelitian lainnya untuk membuktikan atau menguji hipotesis (asumsi sementara) yang diajukan dalam penelitian.

Statistika sangat diperlukan dalam kegiatan penelitian, salah satunya adalah kegiatan penelitian yang menggunakan data dalam bentuk numerik yang disebut dengan penelitian kuantitatif. Sesuai dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa analisis statistik kuantitatif dapat digunakan pada tahapan penelitian mulai dari teknik pengambilan sampel, validitas, reliabilitas, pengujian hipotesis dan interpretasi hasil pengujian (Rudini, 2017), (Hasibuan A, 2007).

Pada dasarnya statistika adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari data, dimana ilmu statistika kemudian digunakan dalam kegiatan penelitian untuk membantu menentukan jenis metode apa yang efektif dalam proses pengumpulan data, penerapan analisis data, dan penyajian hasil data secara efisien. Dalam dunia penelitian, statistika merupakan suatu proses penting bagaimana seorang peneliti melakukan proses penemuan atau pengambilan keputusan dalam bidang ilmu pengetahuan, mengambil keputusan berdasarkan data, dan melakukan prediksi berdasarkan hasil yang diperoleh dalam kegiatan penelitian berdasarkan prinsip-prinsip ilmu statistik.

Dengan statistik, seorang peneliti dapat memahami subjek penelitiannya secara lebih mendalam. Statistika dalam dunia penelitian mempunyai peranan dalam bidang penemuan, pembelajaran, dan proses asumsi. Tidak hanya itu, statistik juga membantu peneliti dalam memberikan fasilitas untuk menciptakan pengetahuan baru, yang sedikit demi sedikit akan mendorong peneliti untuk mampu melampaui batas-batas pengetahuan yang masih belum diketahui atau masih menjadi misteri.