PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BAGI MAHASISWA TEKNIK

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BAGI MAHASISWA TEKNIK

Penulis;

Kriswanto Widiawan

Fortuna Angelica

Patrick Yoel Prasetio

Regina Caeli Cecilia

Stefanny Jasmine

Jumlah halaman; 76

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: Tersedia

Versi E-Book; Tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; Rp; 85,000

Kemenkop UKM Hanung Harimba mengatakan “berdasarkan survei yang dilakukan BPS 64,7% dari 270 juta penduduk kita dominasi oleh Generasi Z, Generasi Milenial dan Generasi Alpha” dan pernyataan tersebut ditambahkan bahwa sekitar 73% generasi muda berminat untuk menjadi pengusaha (Didominasi generasi milenial, 2021). Data ini juga didukung oleh hasil survei pra kuliah technopreneurship tanggal 9 Agustus 2023 yang dilakukan pada mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra Surabaya yang menunjukkan bahwa sebanyak 73% mahasiswa berminat untuk menjadi wirausahawan (Widiawan, personal communication, September 6, 2023). Angka tersebut  menunjukkan minat dan semangat Gen-Z dan milenial terhadap kewirausahaan sangat tinggi. Namun faktanya saat ini yang terealisasi untuk menjadi pengusaha di Indonesia baru mencapai 3,4% dari populasi (CNBC Indonesia, 2022). Persentase wirausahawan di Indonesia masih tergolong sedikit apabila dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand yang mencapai 8,76%, 4,7% dan 4,3% dari populasi (Dihni, 2023).

Persentase wirausahawan yang rendah ini perlu ditingkatkan. Hal ini dapat didukung dengan adanya upaya pemerintah yang telah mengadakan program pendidikan kecakapan wirausaha (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2021) dan program kampus merdeka (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, 2022). Melalui program ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karir. Salah satu contohnya adalah program wirausaha merdeka (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, 2022). Selain itu perguruan tinggi memiliki andil dalam meningkatkan wirausaha. Hal ini dipertegas oleh project leader Growth Indonesia a Triangular Approach (GITA) Prof. Towers bahwa salah satu tempat untuk mencetak pengusaha-pengusaha baru adalah perguruan tinggi (Nabila & Sari, 2021). Pernyataan ini dibuktikan oleh universitas luar negeri yang telah berhasil memainkan perannya dalam menciptakan wirausaha baru yaitu Stanford University (34%), Harvard Business School (28%), MIT (26%), Oxford University (25%), yang mana lulusannya mendirikan bisnis sendiri (Nabila & Sari, 2021). Sedangkan di Indonesia, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), persentase pengusaha perdagangan yang memiliki tingkat pendidikan terakhir S1 tahun 2020 sebanyak 28% (Dihni, 2022).