PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI
+ Free Shipping
PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI
penulis;
Hamna
Muh. Khaerul Ummah BK
Karmila Risa Rahmawati
Asrianti
Dela Maulana
Febriani radjak
Syaiful Hidayat
Irawati
Silfina
Ribka Yago
Fitriani
Nadia R. Mujara
Afrida Bupu Wae
Fadila M Iksan
Jumlah halaman; 247
Ukuran Buku: A5 (14,8×21)
Versi Cetak: Tersedia
Versi E-book: Tersedia
Berat;0 Kg
Harga; Rp; 189.000
Pembelajaran merupakan suatu proses sistematis yang melibatkan interaksi antara peserta didik, materi pembelajaran, dan evaluasi. Seiring dengan perkembangan ilmu pendidikan, definisi tentang belajar mengalami pergeseran makna yang beragam, tergantung pada sudut pandang para ahli. Perbedaan ini timbul akibat adanya variasi dalam mengidentifikasi fakta, menginterpretasikan makna, serta perbedaan terminologi dan penekanan aspek tertentu dalam proses belajar (Sumadi Suryabrata, edisi revisi 2020).
Beberapa ahli pendidikan berpendapat bahwa belajar merupakan aktivitas fisik atau jasmaniah, dengan hasil yang tercermin pada perubahan kondisi fisik individu. Sebaliknya, dalam perspektif pendidikan modern, belajar dipandang sebagai proses internal yang menghasilkan pertumbuhan dan perubahan dalam diri individu, yang tercermin dalam perilaku baru sebagai hasil dari pengalaman dan latihan. Perubahan tersebut mencakup peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap, kebiasaan, pola pikir, kemampuan menghargai, serta perkembangan sosial, emosional, dan jasmani (Oemar Hamalik, edisi revisi 2022). Dalam konteks psikologi, belajar diartikan sebagai perubahan perilaku yang terjadi akibat interaksi individu dengan lingkungannya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup (Slameto, edisi revisi 2021).
Praktik pembelajaran di kelas, pendidik memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan materi pelajaran, seperti Bahasa Indonesia, sesuai dengan kompetensi dasar dan standar kompetensi yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Salah satu peran utama guru adalah sebagai fasilitator sekaligus penggerak dalam proses pembelajaran. Untuk melaksanakan peran tersebut secara profesional, guru dituntut memiliki kompetensi dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran secara efektif dan berkualitas.
Reviews
There are no reviews yet.