PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Wawasan Keislaman di Perguruan Tinggi Umum

+ Free Shipping

PENDIDIKAN AGAMA  ISLAM  Wawasan Keislaman di Perguruan Tinggi Umum

Penulis;

Dr. Anidi, S.Ag., M.Si., M.S.I., M.H

Jum’an, S.Pd.I, S.H., M.Pd

Dra. Sri Marlia Puteri Taridala, M.Pd

Aris Suziman, S.Pd.I., M.Pd

Jumlah halaman; 302

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: Tersedia

Versi E-Book: Tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; rp; 189.000

Sangsekerta, yaitu yang tersusun dari dari dua kata, a = tidak dan gam= pergi. Jadi agama artinya tidak pergi, tetap di tempat, diwarisi secara turun temurun (Harun Nasution,1985 :9). Hal ini menunjukkan pada salah satu sifat agama, yaitu diwarisi secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ada juga versi lain yang mengatakan agama tersusun dari a = tidak dan gama berarti kacau. Jadi agama artinya tidak kacau. Selanjutnya ada lagi pendapat yang mengatakan bahwa agama berarti teks atau kitab suci.

Agama dalam Bahasa Arab disebut din, yang mengandung arti menguasai, menundukkan, patuh, hutang, balasan, kebiasaan. Agama memang membawa peraturan-peraturan yang merupakan hukum, yang harus dipatuhi orang. (Harun Nasution,1985:9). Din dalam bahasa Semit juga berarti undang- undang atau hukum. Sedangkan dalam bahasa Inggris agama disebut religi yang terambil dari bahasa latin relegere yang mengandung arti mengumpulkan, membaca. Pendapat lain kata itu berasal dari relegare yang berarti mengikat.

Intisari yang terkandung dalam istilah-istilah di atas menurut Harun Nasution (1985:11) adalah ikatan. Agama mengandung arti ikatan-ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia. Sedangkan menurut terminologi, definisi agama beragam tergantung orang yang mendefinisikannya. Mukti Ali pernah mengatakan, barangkali tidak ada kata yang paling sulit diberi pengertian dan definisi selain dari kata agama. Pernyataan ini didasarkan pada tiga alasan. Pertama, bahwa pengalaman agama adalah soal batini, subyektif dan sangat individualis sifatnya. Kedua, barangkali tidak ada orang yang begitu bersemangat dan emosional dari pada orang yang membicarakan agama. Karena itu setiap pembahasan tentang arti agama selalu ada emosi yang melekat erat sehingga kata agama itu sulit didefinisikan. Ketiga, konsepsi tentang agama dipengaruhi oleh tujuan dari orang yang memberikan definisi itu

Category:

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Wawasan Keislaman di Perguruan Tinggi Umum”

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart