OVERLAY SISTEM MODEL INFORMASI GEOGRAFIS

OVERLAY SISTEM MODEL INFORMASI GEOGRAFIS

Penulis;

Weriantoni

Sarah Azzahra

Annisa Fadila

Jumlah halaman; 117

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: tersedia

Versi E- Book: tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; Rp. 65.000

Salah satu perangkat data ekonomi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja pembangunan di suatu daerah dalam waktu tertentu dapat dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto dari daerah tersebut. Menurut Badan Pusat Statistik, PDRB merupakan niali keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu wilayah dalam suatu jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun)^[1], dengan kata lain PDRB dapat menggambarkan pertubuhan ekonomi yang terjadi di suatu daerah. Seperti yang terjadi di Kabupaten Labuahan Batu selatan Sumatera Utara, dimana terdapat peningkatan PDRB menuerut Lapangan Usaha dari 2016-2020.

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indicator yang menandakan berhasil atau tidaknya suatu pembangunan ekonomi. Dalam suatu perencanaan pembangunan ekonomi yang efektif maka diperlukan kajian mengenai sector unggulan yang memberikan sumbangan yang signifikan terhdap PDRB suatu daerah, seperti di Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Sector yang memberikan kontribusi terbesar pada PDRB Kabupaten Labuhan BAtu Selatan adalah Industri Pengolahan dan yang paling sedikit memberikan kontribusi terhadap PDRB Kebupaten Labuhan Batu Selatan adalah Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang. Namun belum data ini belum dapat dipastikan sebagai basis dari Kabupaten Labuhan Batu, diperlukan perhitungan Location Quotiebt (LQ), dengan membandingkan perhitungan sector tersbeut dengan daerah yang lebih luas.

Menurut Hood (1998 dalam Hendayana 2003), menyatakan bahwa location quotient adalah suatu alat pengembangan ekonomi yang lebih sederhana dengan segala kelebihan dan keterbatasannya.^[2] Analisis location quotient digunakan untuk mengetahui tingkat spesialisasi sector ekonomi dengan cara menghitung perbandingan sector ekonomi di kabupaten dengan sector ekonomi di provinsi, dimana sector tersebut tidak akan habis apabila di eksplorasi atau dimanfaatkan oleh pemerintah setempat.

.