Optimasi Pembelajaran IPA: Pendekatan, Lingkungan, Media, dan Interaksi di Sekolah

Optimasi Pembelajaran IPA: Pendekatan, Lingkungan, Media, dan Interaksi di Sekolah

Penulis;

Risky Richlos Sarapung, S.Pd., M.Pd

Jumlah halaman; 127

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: Tersedia

Versi E-book: Tersedia

Berat; 0 Kg

harga; rp. 85.000

Belajar merupakan suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Tingkat keberhasilan pendidikan tidak terlepas dari proses belajar dan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa. Fisika merupakan pelajaran inti pada jenjang pendidikan SMA Jurusan IPA. Fisika memiliki peranan yang sangat penting dalam kemajuan ilmu pengetahuan, seperti ilmu astronomi, dirgantara, telekomunikasi, dan bahkan persenjataan. Fisika telah menjadi tonggak penemuan-penemuan dahsyat di dunia, seperti listrik, bom atom, dan mesin uap. Pembelajaran Fisika bukan hanya menekankan pada kegiatan menghafal konsep-konsep.

Pembelajaran yang bermakna dalam Fisika adalah bila peserta didik mendapatkan pengalaman belajar dan tertanam dalam memori. Pemilihan metode pembelajaran adalah sesuatu yang penting untuk meningkatkan hasil belajar. Salah satu metode pembelajaran yang dapat mengakomodasi akan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran adalah metode inkuiri terbimbing. Inkuiri terbimbing (Guided inquiry) merupakan suatu cara yang efektif untuk membentuk variasi suasana pola dalam pembelajaran kelas. Pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan pembelajaran kelompok dimana peserta didik diberikan kesempatan untuk berpikir mandiri dan saling membantu dengan teman lainnya. Peserta didik memiliki tanggung jawab individu dan tanggung jawab dalam kelompok atau pasangannya.

Masalah ini mengacu pada fakta yang ditemui di lapangan, dalam penyajian pembelajaran Fisika di SMA ternyata tidak menggunakan metode pembelajaran yang tepat. Sikap siswa yang cenderung pasif serta dominasi guru, menyebabkan hasil belajar Fisika rendah. Metode pembelajaran yang dilaksanakan guru mempunyai peranan penting untuk menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. Selain atas dasar pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh pada waktu menempuh pendidikan guru di Lembaga Penyelenggara Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), banyak guru belum menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik kecerdasan interpersonal siswa.