MANAJEMEN KURIKULUM

Judul Buku:

MANAJEMEN KURIKULUM

Penulis:

Dr. Sarlota Singerin, S.Pd., M. Pd

Editor: Syofrianisda, S. Th. I,. MA

Jumlah halaman: 211

Ukuran Buku: A5 (14,5×21)

Versi Cetak: Tersedia

Versi Ebook: Tersedia

Berat: 0 Kg

Harga: Rp. 95.000

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 5 Menurut Soemiarti Patmonodewo, kurikulum adalah “rencana pengalaman belajar tertulis. Kurikulum akan menghasilkan suatu proses yang akan terjadi seluruhnya di sekolah. urutan sehingga menjadi program jarak yang harus ditempuh dalam kegiatan lari dari garis start sampai garis finish Berdasarkan pengertian tersebut, dalam konteks pendidikan, kurikulum memiliki arti instrumentasi lingkaran, yaitu lingkaran pengajaran yang melibatkan guru dan siswa Arti luas dari kurikulum dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu tradisional, modern dan kontemporer (up to date)

Kurikulum dipandang terdiri dari semua pengalaman aktual yang dimiliki siswa di bawah arahan sekolah, menulis program studi menjadi bagian kecil dari kurikulum, Kurikulum adalah semua pengalaman aktual yang dimiliki siswa di bawah pengaruh sekolah , sedangkan studi lapangan merupakan bagian kecil dari program kurikulum secara keseluruhan. Dalam hal ini Regan (1958) juga menjelaskan bahwa kurikulum adalah semua pengalaman siswa yang berada di bawah tanggung jawab sekolah.

Kurikulum sebagai rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam segala aspek kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya peranan kurikulum dalam pendidikan dan perkembangan kehidupan peserta didik, maka penyusunan dan pengembangan kurikulum tidak dapat dilakukan secara sembarangan, dalam menjalankan proses penyelenggaraan pendidikan, sehingga dapat memperlancar pencapaian tujuan pendidikan dan pembelajaran secara efektif. dan efisien.

Pengelolaan kurikulum adalah keseluruhan proses dari upaya bersama untuk memperlancar pencapaian tujuan pembelajaran dengan penekanan pada upaya peningkatan kualitas interaksi belajar mengajar. Manajemen Kurikulum menekankan pada sistem kurikulum yang berorientasi produktivitas, dimana kurikulum berorientasi pada siswa, kurikulum dibuat agar siswa dapat mencapai tujuan hasil belajar. Kurikulum adalah upaya mengatur, menata, dan mengelola seperangkat mata pelajaran yang akan diajarkan pada lembaga pendidikan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Proses manajemen dalam kurikulum sangat penting agar pelaksanaan pendidikan dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuannya. Manajemen kurikulum adalah sistem manajemen kurikulum yang kooperatif, menyeluruh, sistematik, dan sistematis dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan kurikulum.