KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA PASIEN PENYAKIT PARU

KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA PASIEN PENYAKIT PARU

Penulis:

RENI TREVIA

Jumlah halaman: 59

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: tersedia

Versi E-Book: tersedia

Berat: 0 Kg

Harga: Rp. 45.000

Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas adalah salah satu masalah yang sering kita jumpai dalam pernyakit paru obstruksi akut. Ketidakefektifan bersihan jalan napas yaitu ketidakmampuan untuk membersihkan obstruksi pada jalan napas. (Herdman, 2012). Teknik Batuk Efektif merupakan aktivitas perawat untuk membersihkan sekresi pada jalan nafas, Tujuan Batuk Efektif adalah meningkatkan mobilisasi sekresi dan mencegah resiko tinggi retensi rekresi. Teknik Batuk Efektif dilaksanakan terutama pada klien dengan masalah keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas dan masalah resiko tinggi infeksi saluran pernapasan bagian bawah yang berhubungan dengan akumulasi secret pada jalan napas yang sering disebabkan oleh kemampuan batuk yang menurun atau adanya nyeri setelah pembedahan thoraks atau pembedahan abdomen bagian atas sehingga klien merasa malas untuk melakukan batuk,

Penyakit Paru Obstruksi Kronik adalah penyakit yang dapat dicegah dan diobati dengan karakteristik keterbatasan aliran udara yang seringkali progresif dan berhubungan dengan respons inflamasi kronik pada saluran napas dan paru oleh partikel dan gas berbahaya. (Pertemuan ilmiah Respirologi, 2015) Pada Penyakit Paru Obstruksi Kronik Obstruksi saluran pernapasan bersifat progresif dan ireversibel atau reversibel persial. Penyakit Paru obstruksi kronik biasanya pada usia tua. Pasien penyakit paru obstruksi kronik biasanya mempunyai riwayat merokok. (Pertemuan ilmiah Respirologi, 2015)