DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KENAKALAN REMAJA

DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KENAKALAN REMAJA

Penulis;

Ns. Erni Musmiler, M.Kep

Ns. Firda Damba Wahyuni, M.Kep

Jumlah halaman; 55

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: tersedia

Versi E-Book: tersedia

Berat; 0 Kg

Harag; Rp. 65.000

Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak ke masa dewasa yang berjalan antara umur 12-21 tahun. Remaja pada hakikatnya sedang berjuang untuk menemukan dirinya sendiri. Jika dihadapan pada keadaan di luar rumah atau lingkungan yang kurang serasi penuh peristiwa atau kejadian yang menimbulkan pertentangan, maka akan mudahlah mereka jatuh kepada kesengsaraan batin, hidup penuh kecemasan, ketidakpastian dan kebimbangan. Hal seperti ini bisa menyebabkan remaja-remaja Indonesia jatuh pada kelainan-kelainan kelakuan yang membahayakan terhadap dirinya sendiri baik sekarang, maupun dikemudian hari. Pada masa ini terlihat juga perubahan atau dalam proses pendewasaan dalam cara berfikir remaja yang menunjukkan bertambahnya minat terhadap peristiwa yang tidak langsung dan hal-hal yang tidak konkrit (Wardan, 2020).

Selama proses menuju pendewasaan, tidak semua anak dan remaja dapat melaluinya dengan baik. Tidak sedikit dari mereka yang gagal dalam menyelesaikan tugas perkembangannya sehingga mereka gagal mencapai kompetensi yang di harapkan, bahkan dapat terjadinya penyimpangan prilaku (Anjaswarni,2019). Salah satu masalah prilaku serius dan perlu mendapat perhatian adalah kenakalan remaja yang melibatkan hukum atau menjurus kepada tindakan kriminal yang dikenal sebagai juvenile delinguency. Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik psikologis maupun intelektual