BIOKIMIA
+ Free ShippingBIOKIMIA
Penulis;
Prof. Dr. Ir. Hasan Sitorus, MS
Jumlah halaman; 210
Ukuran Buku: A5 (14,8×21)
Versi Cetak: Tersedia
Versi E-Book: Tersedia
Berat; 0 Kg
Harga; Rp; 134.000
Karbohidrat merupakan senyawa karbon, hidrogen, dan oksigen yang terdapat di alam. Banyak karbohidrat yang memiliki rumus empiris CH2O. Karbohidrat sebenarnya merupakan polisakarida dari aldehida dan keton atau turunannya (Poedjiadi, 2006). Nama karbohidrat berasal dari kenyataan bahwa sebagian besar senyawa dalam golongan ini memiliki rumus empiris yang menunjukkan bahwa senyawa tersebut merupakan “hidrat” dari karbon dan memiliki perbandingan 1:2:1 untuk C, H, dan O. Perbandingan jumlah atom H dan O adalah 2:1 seperti pada molekul air (McGilvery, 1996). Pada senyawa yang termasuk dalam karbohidrat terdapat gugus fungsi, yaitu gugus -OH, gugus aldehida, atau gugus keton. Struktur karbohidrat selain memiliki hubungan antara besarnya sifat kimia yang ditentukan oleh sifat fisis, dalam hal ini juga aktivitas optik. Sir Walter Norman Haworth (1883-1950), seorang ahli kimia, berpendapat bahwa dalam molekul glukosa, lima atom karbon pertama dengan atom oksigen dapat membentuk cincin heksagonal. Oleh karena itu, diusulkan untuk menulis rumus struktur karbohidrat dalam bentuk cincin furan atau piran.
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia yang menghasilkan energi makanan sebanyak 4 kalori (kiojoule) per gram. Karbohidrat juga berperan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, seperti rasa, warna, tekstur, dan lain-lain. Selama di dalam tubuh, karbohidrat bermanfaat untuk mencegah terjadinya ketosis, pemecahan protein berlebihan, kehilangan mineral, serta bermanfaat untuk membantu metabolisme lemak dan protein (Fessenden, 1990). Karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi adalah tepung atau pati atau pati yang terdapat pada gandum, jagung, beras, kentang, dan biji-bijian lainnya. Karbohidrat juga merupakan komponen struktural penting pada makhluk hidup yang berupa serat, seperti selulosa, pektin, dan lignin (Edahwati, 2010). Klasifikasi karbohidrat terdiri atas monosakarida, disakarida, dan polisakarida (Fessenden, 1982).
Reviews
There are no reviews yet.