TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Penulis;

Dr. Budi Alamsyah Siregar, SE.,MM

Dr. Reza  Nurul Ichsan, SE, MM

Editor;

Dr. Dewi Suma, SE, MM

Jumlah halaman; 204

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: Tersedia

Versi E-Book: Tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; Rp. 125.000

Cetakan Pertama; Juni 2024

Manusia adalah makhluk sosial; Setiap manusia akan berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungannya dalam segala bidang kehidupan. Interaksi ini akan menimbulkan pilihan tindakan dalam kehidupan manusia. Setiap pilihan yang diambil akan berdampak pada kehidupannya, orang lain, dan lingkungannya. Oleh karena itu, dalam menentukan pilihan dalam kehidupan sehari-hari akan memberikan pengaruh yang begitu besar bagi masing-masing pihak, sehingga pada prinsipnya pilihan tersebut akan dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan setidaknya bagi si pembuat pilihan.

Dalam lingkup suatu organisasi, pilihan tindakan akan dipilih berdasarkan pencapaian tujuan organisasi. Pilihan yang tersedia memerlukan suatu keputusan dalam menentukan salah satu pilihan. Oleh karena itu, kemampuan pengambilan keputusan bagi suatu organisasi akan berdampak pada keberlangsungan organisasi itu sendiri. Efektivitas tujuan organisasi akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana suatu keputusan diambil dan seberapa berkelanjutan hasil dari keputusan tersebut.

Tujuan organisasi akan tercapai, dan fungsi serta komponen organisasi akan tetap terjaga, apabila keputusan yang diambil merupakan keputusan yang berkualitas. Pemimpin, manajer atau administrator harus mengetahui cara mengambil keputusan yang paling optimal, sehingga keputusan yang diambil akan memberikan hasil yang efektif dan efisien. Keputusan yang akan diambil harus dipertimbangkan dan diperhitungkan konsekuensinya dalam segala aspek yang terkait, sehingga tidak menimbulkan dampak yang merugikan setelah keputusan diambil. Keputusan yang diambil melalui metode pengambilan keputusan yang baik tentunya akan menghasilkan keputusan yang berkualitas. Semakin terampil seseorang dalam mengambil keputusan yang berkualitas, maka kualitas suatu keputusan akan semakin meningkat. Meningkatnya kualitas keputusan akan semakin meyakinkan orang lain terhadap keputusan yang diambil dan dapat meningkatkan profesionalisme seorang pemimpin, manajer atau administrator. Profesionalisme pengambil keputusan juga akan meningkat seiring dengan semakin baiknya kualitas keputusan, karena fungsi utama seorang manajer atau administrator adalah mengambil keputusan dan memastikan bahwa keputusan tersebut dapat dilaksanakan