Tanah Adat Rumpun Ndoganeno-Weribone dalam Perspektif Sejarah dan Genealogi
+ Free ShippingTanah Adat Rumpun Ndoganeno-Weribone dalam Perspektif Sejarah dan Genealogi
Penulis;
Tamrin
Jumlah halaman: 208
Ukuran Buku: A5 (14,8×21)
Versi Cetak: Tersedia
Versi E-Book: Tersedia
Berat; 0 Kg
Harga; Rp; 145.000
Dari perspektif sejarah, tanah adat rumpun Ndonganeno–Weribone mencerminkan proses panjang pembentukan identitas kolektif yang dibangun melalui migrasi, penataan ruang, dan praktik adat yang mengikat anggota komunitas dalam solidaritas yang kuat. Sementara dari perspektif genealogis, tanah adat menjadi penanda keterhubungan antar-generasi, di mana garis keturunan tidak hanya berfungsi sebagai struktur sosial, tetapi juga sebagai mekanisme legitimasi kepemilikan dan pengelolaan lahan adat. Dengan kata lain, tanah adat dalam konteks ini adalah “arsip hidup” yang menyimpan memori kolektif dan memperkuat eksistensi masyarakat adat di tengah perubahan zaman.
Oleh karena itu, penulisan buku ini dimaksudkan untuk memberikan kontribusi akademik sekaligus praktis dalam memahami, melestarikan, dan memperjuangkan eksistensi tanah adat rumpun Ndonganeno–Weribone. Melalui kajian sejarah dan genealoginya, buku ini tidak hanya mendokumentasikan nilai-nilai adat, tetapi juga berupaya membangun kesadaran kritis bahwa tanah adat adalah bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa yang harus dijaga, dihormati, dan dilindungi keberlangsungannya.
Reviews
There are no reviews yet.