STRATEGI PEMASARAN DIGITAL KEMAMPUAN MENGGEMAKAN HUBUNGAN PELANGGAN SOSIAL
+ Free ShippingSTRATEGI PEMASARAN DIGITAL KEMAMPUAN MENGGEMAKAN HUBUNGAN PELANGGAN SOSIAL
Penulis;
Dr. Budi Santoso, S.E. MM., M.Akun
Jumlah halaman; 101
Ukuran Buku: A5 (14,8×21)
versi Cetak: tersedia
Versi E-book: Tersedia
Berat; 0 Kg
Harga; Rp; 95.000
bidang usaha semakin berkembang, termasuk juga usaha di bidang kuliner. Konsumen kuliner, saat ini menjadikan kebiasaan mengkonsumsi jenis makanan apa yang mereka makan menjadi sebuah life style. Berbagai jenis bidang usaha kuliner menjamur di masyarakat saat ini, termasuk juga usaha kuliner yang mengkhususkan produknya pada jenis kuliner yang menyajikan makanan cepat saji. Pengusaha di bidang usaha tersebut mencoba mengambil keuntungan dari pola hidup masyarakat yang modern serba instan tentang segala urusan termasuk dalam hal makanan dan minuman.
Sampai 2021 menunjukan beberapa fenomena penurunan yang signifikan di tahun 2020-2021 yang disebabkan pandemi covid 19 baik secara global maupun nasional telah menyebabkan krisis di berbagai sektor bisnis. Kinerja Industri makanan minuman berdasarkan grafik diatas mengalami kontraksi luar biasa akibat dampak Covid 19 terhadap industri ini. Sumbangan PDB industri ini terkontraksi mulai tahun 2019-2021, dari angka 7,72% turun ke angka 1,58% sementara pertumbuhan pasar industri ini juga sama diangka 8% turun ke angka 1,5%. Disinilah tantangan yang harus dihadapi perusahaan-perusahan yang bergerak di industri ini (Badan Pusat Statistik, 2021).
Preposisi riset ini dilatar belakangi oleh Kesenjangan Konsep Perubahan dr kemampuan CRM traditional ke CRM sosial dampaknya terhadap kinerja perusahaan dalam lingkungan turbulensi. Kedua, kesenjangan EMPIRIS/ GAP RISET konsep manajemen hubungan pelanggan sosial terhadap kinerja perusahaan dari riset-riset terdahulu untuk kami jadikan rujukan, selanjutnya kami uji dengan temuan dan pengukuran maupun unit analisis yang berbeda agar menghasilkan sintesa konsep baru teori sumber daya perusahaan bidang pemasaran yang berbasis persaingan usaha.
Reviews
There are no reviews yet.