RISET OPERASI
+ Free ShippingRISET OPERASI
Penulis;
Dr. Dwi Septi Haryani, S.T., M.M.
Dr. Surya Kusumah, S.Si., M.Eng.
Betty Leindarita, S.E., M.M.
Hasnarika, S.Si, M.Pd
Armansyah, S.E., M.M.
Jumlah halaman; 215
Ukuran Buku : A5 (14,8×21)
Versi Cetak: Tersedia
Versi E-Book: Tersedia
Berat; 0 Kg
Harga; Rp. 85.000
Riset operasi pertama kali diperkenalkan di Inggris setelah studi operasi militer selama Perang Dunia II. Pada tahun 1939, GA Robert dan EC William adalah orang pertama yang mengembangkan radar, instrumen baru untuk peringatan dini serangan udara. Pada awal perang, para pemimpin militer Inggris mengumpulkan sekelompok ahli sipil dari berbagai disiplin ilmu dan mengoordinasikan mereka ke dalam kelompok yang bertugas menemukan cara efektif untuk menggunakan alat yang baru ditemukan tersebut. Pada tahun 1942, Angkatan Udara AS membentuk Divisi Analisis Operasional, diikuti oleh Angkatan Laut membentuk Kelompok Riset Operasional pada tahun 1942. Kelompok ahli Inggris ini dan selanjutnya menjadi dasar kegiatan penelitian dalam operasi militer.
Keberhasilan kelompok riset operasional di bidang militer selama Perang Dunia II menarik perhatian para industrialis di wilayah tersebut. Pertumbuhan industri yang pesat masih tertinggal. Dalam dunia bisnis, tim investigasi operasional sangat dibutuhkan karena permasalahan yang dihadapi pada dasarnya sama, meskipun konteksnya berbeda dengan yang dihadapi militer. Pada awal tahun 1950-an, aktivitas riset operasi meningkat pesat di perusahaan, lembaga pemerintah, dan lembaga swasta. Pada masa ini, teknik pemrograman linier dan dinamis ditemukan dan dikembangkan. Ada perkembangan penting dalam penelitian mengenai masalah inventaris produksi dan antrian. Sejak itu, riset operasi telah diakui sebagai mata pelajaran yang berguna di universitas, khususnya bagi mahasiswa bisnis, manajemen, dan teknik.
Reviews
There are no reviews yet.