POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DI ERA GLOBALISASI: DINAMIKA, TANTANGAN, DAN PELUANG

POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DI ERA GLOBALISASI:DINAMIKA, TANTANGAN, DAN PELUANG

Penulis;

Suherry

Alfi Husni

Desmayeti Arfa

Azwan Rifa’i

D’mecca Putri Juneva

Fatma Pratiwi

Muhamad Anugrahi Barus

Safrika Nur Fadilla

Editor;

Dr. Rahiman Dani,.MA

Jumlah halaman; 170

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak; Tersdia

Versi E-Book: Tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; Rp; 156.000

Politik luar negeri Indonesia merupakan bagian penting dari kebijakan nasional yang mencerminkan kepentingan dan identitas bangsa dalam hubungan internasional. Sejak awal kemerdekaan, Indonesia telah menganut prinsip bebas dan aktif, yang berarti tidak memihak pada kekuatan besar manapun serta berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dan keadilan dunia. Prinsip ini pertama kali dikemukakan oleh Mohammad Hatta pada tahun 1948 dalam pidato terkenalnya, Mendayung di Antara Dua Karang.

Landasan hukum utama dari politik luar negeri Indonesia tercantum dalam Pembukaan dan Pasal 11 UUD 1945. Politik luar negeri dijalankan oleh Presiden dengan persetujuan DPR dan diarahkan untuk mendukung ketertiban dunia, kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Dalam sejarahnya, pendekatan politik luar negeri Indonesia mengalami perubahan sesuai konteks zaman, dari masa konfrontatif Orde Lama, pragmatis Orde Baru, hingga terbuka dan demokratis pada era Reformasi.

Sejak tahun 2017, politik luar negeri Indonesia semakin menekankan pada diplomasi ekonomi, perlindungan WNI di luar negeri, diplomasi kemanusiaan, serta kerja sama kawasan dan global. Isu-isu seperti Laut Cina Selatan, Palestina, krisis kemanusiaan Rohingya, dan perubahan iklim menjadi perhatian utama Indonesia dalam forum internasional. Pandemi COVID-19 juga mengubah fokus diplomasi Indonesia ke arah kerja sama kesehatan dan ketahanan nasional. Dalam dokumen RPJMN 2020–2024, arah politik luar negeri Indonesia dipertegas pada penguatan diplomasi ekonomi, perlindungan warga negara, serta peningkatan peran Indonesia dalam tata dunia yang berubah cepat