PERHITUNGAN HUJAN RENCANA DAN DEBIT BANJIR RENCANA UNTUK BANGUNAN AIR

PERHITUNGAN HUJAN RENCANA DAN DEBIT BANJIR RENCANA UNTUK BANGUNAN AIR

Penulis;

Dr. Ir. Zahrul Umar, Dipl. H.E.

Jumlah halaman; 413

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: tersedia

Versi E-book: Tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; Rp; 255,000

Hujan merupakan salah satu aspek penting  dalam mempelajari siklus  hidrologi.  Dalam  mempelajari  hujan,  selain  terkait  dengan aspek  terjadinya  hujan,  kuantitas  dan  kualitas  air  hujan,  distribusi hujan merupakan aspek yang sangat penting untuk diteliti. Distribusi hujan akan berbeda-beda menurut ruang dan waktu sebagai akibat dari pengaruh faktor cuaca lainnya seperti suhu, angin, radiasi matahari, kelembapan, dan kondisi topografi serta geografis suatu wilayah.

Mempelajari distribusi hujan adalah sangat penting, karena tempat terjadinya hujan merupakan salah satu periode penting  dalam suatu siklus hidrologi. Data hujan merupakan data yang mempunyai sifat mendasar dan sangat diperlukan untuk perencanaan maupun pelaksanaan yang terkait dengan sumber daya air seperti perhitungan debit banjir untukperencanaan drainase perkotaan,   perencanaan bendung dan bangunan-bangunan disungai lainnya serta  perhitungan debit andalan untuk keperluan   penyediaan air seperti irigasi, air minum, PLTA dan sebagainya.

Analisis  hujan  daerah,  hujan  wilayah  atau  hujan  kawasan adalah membicarakan mengenai aspek distribusi hujan di dalam suatu cakupan area hujan. Data hujan yang diperoleh dari alat penakar hujan merupakan  hujan  yang  terjadi  hanya  pada  satu  titik  saja  (point rainfall), mengingat hujan sangat bervariasi terhadap tempat (space), maka untuk kawasan yang luas satu penakar hujan belum dapat menggambarkan hujan di kawasan tersebut. Dalam hal ini diperlukan hujan  kawasan  yang  diperoleh  dari  harga  rata-rata  curah  hujan beberapa stasiun penakar hujan yang ada di dalam kawasan atau disekitar kawasan tersebut. Dalam mengkonversi suatu nilai hujan yang berupa titik menjadi nilai hujan kawasan,  dalam studi literatur  yang dilakukan dengan cara berdasarkan kejadian hujan harian maksimum tahunan dari beberapa stasiun  hujan yang terjadinya  pada, tanggal – bulan – tahun yang sama kemudian dipilih yang terbesarnya.