PENGANTAR AKUNTANSI UNTUK UMKM

PENGANTAR AKUNTANSI UNTUK UMKM

Penulis:

YINDRIZAL

Jumlah halaman: 235

Ukuranb Buku: Unesco (15,5×23)

Versi Cetak: tersedia

Versi E-Book: tersedia

Berat: 0 kg

Harga: Rp. 125.000

Cetakan pertama: Agustus 2023

embangunan ekonomi suatu wilayah atau negara pada dasarnya adalah interaksi berbagai variabel termasuk sumber daya manusia, sumber daya alam, modal, teknologi, dll. Pembangunan Indonesia sebagai negara memiliki satu tujuan penting yaitu mempromosikan barang publik. Pertumbuhan penduduk memiliki efek positif pada pembangunan ekonomi ketika tingkat dan kemajuan penduduk terkait erat dengan pertumbuhan dan perkembangan usaha ekonomi. Penduduk bukan hanya pelaku atau sumber daya faktor produksi, tetapi juga kelompok sasaran atau konsumen dari produk yang dihasilkan. Status kependudukan, data demografi dan informasi sangat berguna dalam menghitung berapa banyak pekerjaan yang dilakukan dan jenis teknologi apa yang digunakan untuk menghasilkan keterampilan khusus dan barang dan jasa yang dibutuhkan. Di sisi lain, mengetahui situasi demografis dan sosial ekonomi suatu wilayah sangat membantu dalam menghitung jumlah orang yang dapat memanfaatkan peluang dan hasil pembangunan, serta besarnya pangsa pasar di suatu wilayah tertentu.

Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi berperan penting dalam meningkatkan pendapatan ekonomi daerah, termasuk kesejahteraan masyarakat setempat. Peran Kementerian Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) sangat penting bagi daerah, terutama sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi di daerah. Kegiatan Kementerian UMKM merupakan salah satu cara mengidentifikasi produk kreatif di daerah, memberikan peluang usaha kepada pelaku ekonomi lokal per kapita, dan meningkatkan ekonomi lokal. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus mampu berpartisipasi dalam pembangunan perekonomian negara, khususnya dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kementerian UMKM merupakan salah satu departemen ekonomi yang dapat mengembangkan dan menopang perekonomian. Kementerian UMKM merupakan wadah unggulan penciptaan lapangan kerja yang direncanakan oleh pemerintah, swasta, dan pelaku ekonomi perorangan. Dengan fokus pada pengembangan potensi UMKM, pembahasan kajian ini mengeksplorasi konsep pengembangan ekonomi lokal kreatif melalui proses kewirausahaan yang dinamis, meningkatkan kebaikan bersama dan kesejahteraan perusahaan. mengarah pada kualitas hidup bagi seluruh anggota masyarakat yang terlibat langsung dalam penciptaan UMKM. Menurut Yudhoyono (2009), gelombang ekonomi keempat merupakan kelanjutan dari gelombang ekonomi ketiga, yang berfokus pada kreativitas, budaya, warisan budaya dan lingkungan. Sebelumnya, Alvin (2010) mengemukakan bahwa peradaban manusia terdiri dari tiga gelombang: gelombang pertama zaman pertanian, gelombang kedua zaman industri, dan gelombang ketiga zaman informasi. Bottom of Form Pada sektor UMKM, nilai ekonomi barang dan jasa ditentukan oleh kreativitas dan pemanfaatan kreativitas, bukan bahan baku dan sistem produksi seperti pada zaman industri. Penciptaan inovasi melalui perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih. Industri pasar global tidak bisa lagi hanya mengandalkan harga dan kualitas produk, tetapi harus bersaing berdasarkan inovasi, kreativitas dan imajinasi. Yang paling umum adalah modal fisik yang terbatas (keuangan, struktural, infrastruktur) dan masalah pemasaran. Kesulitan pemasaran disebabkan rendahnya kualitas tenaga kerja dan pengusaha, serta keterbatasan teknologi produk usaha kecil dan menengah (UKM) yang masih menawarkan kualitas dan harga bersaing. Cakupan tambahan untuk area non-bisnis. Pertumbuhan ekonomi pada hakekatnya merupakan rangkaian upaya pemerintah untuk menghasilkan hasil positif yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.