PENDIDIKAN BERBASIS KELUARGA PADA PROGRAM TAHFIZ AL-QUR’AN
+ Free ShippingPENDIDIKAN BERBASIS KELUARGA PADA PROGRAM TAHFIZ AL-QUR’AN
Penulis;
Atiyatus Syarifah, S.Ag, M.Pd
Jumlah halaman; 93
Ukuran Buku: A5 (14,8×21)
Versi Cetak: Tersaedia
Versi E-Book: tersedia
Berat; 0 Kg
Harga; Rp. 65.000
Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, mengartikan pendidikan sebagai “Tuntutan keberadaan anak-anak dalam kehidupan, dengan maksud untuk membimbing potensi alami yang dimiliki anak-anak sehingga mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang paling tinggi sebagai manusia dan anggota masyarakat.” Saat ini pendidikan dituntut untuk menempatkan perannya sebagai basis dan benteng tangguh yang akan menjaga etika dan moral bangsa. Karenanya pendidikan yang diajarkan harus bersifat dinamis agar bisa disalurkan kepada siapapun dan kapanpun.
Pendidikan yang dinamis memerlukan inovasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran khususnya pada lembaga pendidikan. Salah satu yang mempengaruhi mutu adalah perencanaan pembelajaran yang matang. Dalam pelaksanaannya, lembaga pendidikan biasanya hanya melibatkan pendidik dan peserta didik. Namun seharusnya, untuk mencapai kompetensi yang diinginkan perlu adanya relasi antara peserta didik, pendidik, dan keluarga.
Perkembangan kepribadian anak di era sekarang cukup menantang untuk melatih potensi yang mereka miliki, baik jiwa, akal, fisik, mental, maupun spiritual. Potensi yang mereka miliki harus diasah dengan pembiasakan melakukan kegiatan positif. Pertumbuhan dan perkembangan tersebut tidak cukup tercipta hanya di lingkungan sekolah atau lembaga pendidikan saja, melainkan juga di lingkungan keluarga.
Lingkungan keluarga adalah lingkungan utama yang menjadi dasar pembentuk pendidikan karakter anak. Tokoh utamanya adalah orang tua (Ayah dan Ibu) yang menjadi individu pertama dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak. Didukung oleh anggota- anggota keluarga lainnya yang menjadi contoh figure bagi anak. Keluarga adalah perantara yang memiliki konstribusi penting dalam membentuk, menumbuhkan, dan mengembangkan pendidikan karakter anak. Sehingga pendidikan dalam keluarga mampu membantu pihak eksternal seperti sekolah untuk memaksimalkan pendidikan anak.
Reviews
There are no reviews yet.