Pembentukan Karakter Dalam Kurikulum Merdeka

Pembentukan Karakter   Dalam Kurikulum Merdeka

Penulis:

Cholifah

Jumlah halaman: 100

Ukuran Buku: B5  (18,2×25)

Versi Cetak: Tersedia

versi Ebook: tersedia

Berat: 0 Kg

harga: Rp. 85.000

Pendidikan bersinggungan dengan tindakan mengembangkan dan membina keseluruhan potensi manusia (ruhaniyah dan jasadiyah) tanpa kecuali serta tanpa mengutamakan dari beberapa potensi yang tersedia. Melalui mengembangkan dan membina semua potensi itu, pendidikan akan mampu membawa manusia ke tingkat kebudayaan yang mendukung hakikat kemanusiaannya. Pendidikan berperspektif kemanusiaan menunjukkan bahwasanya pendidikan haruslah memfokuskan manusia sebagai subjek pendidikannya, bukan sebagai objek untuk memajukan potensi manusia (fitrah). Dengan kata lain, pendidikan adalah upaya mengenalkan manusia pada keberadaannya sendiri, baik sebagai individu yang hidup bersama hamba-hamba Allah yang terikat dengan hukum norma (syariat) maupun sebagai khalifah di muka bumi.[1] Melalui pernyataan tersebut, apa yang telah dijelaskan oleh Agama Islam selaras dengan apa yang menjadi harapan P5BK yang mana berdiri atas 6 dimensi, adalah: 1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, 2. Mandiri, 3. Berkebhinekaan Global, 4. Bernalar kritis, 5. Bergotong royong dan 6. KreatifInstansi pendidikan dikatakan baik jika kebijakan yang ada mengutamakan sistem bagaimana dapat menciptakan pola pikir, tingkah laku dan karakter yang baik pula bagi peserta didiknya.[1] Adanya perubahan gaya hidup (lifestyle) yang ada pada masyarakat saat ini, menuntut para peserta didik dan pendidik yang ada di era modern ini untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang menarik, beragam (inovatif), efektif dan efisien dalam berbagai kondisi. [2] Oleh karenanya, peserta didik yang baik dapat diperhatikan dari bagaimana kualitas ataupun mutu dari lulusan instansi tersebut, apakah baik ataupun sebaliknya. Di antaranya, bisakah lulusan tersebut menjadi lulusan yang berkompeten dan berkualitas unggul. Dari situlah peran kurikulum yang mendukung pada suatu instansi pendidikan dibutuhkan untuk menciptakan tujuan pendidikan Nasional