MENJADI KHATIB YANG DITELADANI JEMA’AH

MENJADI KHATIB YANG DITELADANI JEMA’AH

Penulis;

Moh. Lukman Hakim

Jumlah halaman; 97

Ukuran buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak; Tersedia

Versi E-Book: Tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; Rp. 65.000

Proses dakwah bagi seorang da’i sejatinya merupakan ‘konsekuensinya’ sebagai hamba Allah yang diberikan pemahaman yang lebih baik dari orang lain akan perintah dan laranganNya. Sedangkan bagi masyarakat, proses dakwah dapat menjadi control and opinion leader bagi mereka, khususnya dalam hal keagamaan. Rekonstruksi sosial dalam masyarakat dapat terjadi dan merupakan salah satu efek dari proses dakwah itu sendiri. Pada masa dimana permasalahan kontemporer keagamaan seperti saat ini juga bertambah, dakwah berperan menjadi penuntun dan petunjuk bagi masyarakat untuk menemukan jalan keluar atau solusi dari berbagai permasalahan tersebut. Bahkan dalam kasus tertentu, masyarakat terkadang mengumpamakan da’i sebagai pemangku wewenang non-formal.^[1] Tentu proses dakwah ini harus terus dilakukan dan dikembangkan agar tujuan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamiin dapat tercapai dan terus terjaga.

Di masa banyak timbul masalah kehiduapan yang beragam seperti sekarang, sebagai sosok yang berperan menjadi teladan dan tuntunan bagi masyarakat, da’i sangat dibutuhkan untuk turun tangan dalam menangani berbagai macam persoalan yang terjadi setiap saat. Jika da’i tidak hadir memberikan jalan keluar, maka bisa saja kehidupan sosial masyarakat terlepan dari garis besar ajaran Islam. Sebelum berdakwah kepada orang lain, seorang da’i tentu harus mendakwahi dirinya sendiri terlebih dulu. Maksudnya adalah seorang da’i harus secara pribadi stabil emosinya, sehat rohaninya, memiliki branding yang baik dan mampu menuntaskan masalah pada diri sendiri dan orang-orang terdekatnya. Secara eksternal, seorang da’i juga harus membuat mad’unya merasa senang, merasa dihargai, nyaman, dan damai agar orang tersebut dapat memberikan penerimaan kepada da’i sebagai mad’u. maka jika hal ini terpenuhi dengan baik tentu tugas da’i untuk menyampaikan pesan dakwah kepada masyarakat akan dapat mudah terlaksana dan diterima dengan baik.