MEMBANGUN KEADABAN DEMOKRASI: BELAJAR DARI GERAKAN SOSIOKULTURAL CAK NUR DAN GUS DUR

+ Free Shipping

MEMBANGUN KEADABAN DEMOKRASI: BELAJAR DARI GERAKAN SOSIOKULTURAL CAK NUR DAN GUS DUR

Penulis;

Dr. Abd Rozak, M.Si

Jumlah halaman; 316

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: Tersedia

Versi E-Book: Tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; 167.000

Islam merupakan salah satu agama samawi yang sejak kelahirannya di Mekkah Arab Saudi sampai saat ini telah tersebar ke berbagai kawasan dan penjuru negara di dunia dengan komposisi populasi yang berbeda-beda antara satu negara dengan negara lain seperti Indonesia. Kata agama dalam bahasa Arab disebut ad-din. Kata ad-din secara etimologi berarti ketaatan dan ketundukan terhadap sesuatu. Dalam al-Qur’an kata tersebut dipergunakan untuk arti-arti lain seperti agama, pembalasan, keputusan, kekuasaan, jalan, dan sebagainya. Adapun secara istilah kata ad-din berarti sesuatu yang dipeluk dan diyakini oleh manusia baik berupa hal-hal yang bersifat fisik maupun metafisik. Dalam istilah Islam, ad-din berarti al-taslim li Allah wa al-inaqiyad lah (penyerahan diri kepada Allah dan ketundukan kepada,Nya). Kata ad-din diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan kata “agama”, dan dalam bahasa Inggris sebagai relegion. Meski penerjemhan itu tidak sepenuhnya benar dan tepat, tetapi tidaklah salah, karena dalam al-Qur’an dan bahasa Arab, Agama Yahudi, Kristen, dan agama lain yang bersifat polities pun disebut sebagai ad-din. Hanya saja terdapat perbedaan karakteristik antara Islam, dan agama lainnya, baik kelompok agama samawi maupun kelompok agama ardhi.

Category:

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “MEMBANGUN KEADABAN DEMOKRASI: BELAJAR DARI GERAKAN SOSIOKULTURAL CAK NUR DAN GUS DUR”

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart