MANDAT LANGIT

MANDAT LANGIT

Penulis;

Dr. Zawil Huda, SH, MA

Jumlah halaman; 139

Ukuran Buku: a5 (14,8×21)

Versi Cetak: Tersedia

Versi E-Book: Tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; Rp. 95.000

Sepintas kelihatan kejam. Sangat ektrim. Tidak berperikemanusiaan. Apalagi jika HAM yang menilai. Terutama HAM yang salah kaprah tentunya. Bagi kelompok ini dan berikut para pengikutnya, mereka lebih utama memperhatikan Hak pelaku kejahatan ketimbang hak korban dan calon korban lainnya. Bukankah ini secara sederhana adalah pemikiran yang anti hak kemanusiaan?  Tentu dong. Tapi Iblis telah sukses mendoktrin pikiran penegak HAM yang ati hukuman mati itu.

Kenapa  banyak kalangan anti dengan hukuman mati. Baik dengan pancung, di gantung, ditembak, di suntik mati ataupun di kursi listrik, dan semacamnya, pokoknya mereka ini tidak seuju hukuman mati. Dan pastinya, selalu yang tidak mereka lupa adalah mengkritik hukum qisos yang berlaku dalam sistem hukum Islam. Maka Arab Saudi dan negara-negara yang menerapkan hukuman qisos itu menjadi bulan-bulanan dan sasaran kritik dan cacian dari mereka.

Namun, apakah dengan ditiadakannya hukuman mati akan membuat tindak kejahatan menjadi menciut alias berkurang? pasti tidak. Dan terkadang ada yang berlogika apakah jika hukuman mati diterapkan akan menghabiskan kejahatan? jawabannya tentu “tidak habis”. Tapi akan membuat penyusutan tindakan kejahatan itu.

Sebenarnya, jika kita meniadakan hukuman mati, maka sama artinya kita membiarkan terjadinya kematian. Kenapa? Karena orang akan mudah membunuh. Dan pelaku akan dipenjara serta dihukum. Dan keluarganya akan menderita alias terbunuh hak hidupnya yang layak. Namun jika diterapkan hukuman mati serta kisos, maka orang akan takut membunuh dan melukai orang lain. sehingga pembunuhan tidak terjadi, kejahatan tidak terjadi. Dan calon pelaku itu akhirnya selamat juga, karena dia tidak jadi melakukan kejahatan itu. Disini akan hiduplah dan damailah antara calon pelaku dan calon korban.