MANAJEMEN OPERASIOANAL

JUDUL BUKU

MANAJEMEN OPERASIOANAL

Penulis:

Jamiludin Hasan, SE., MM., M.Si

Dwi Septi Haryani., ST.,MM

Armansyah., SE.,MM

Betty Leindarita.,SE.,MM

Jumlah halaman: 178

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetk: Tersedia

Versi Ebook: Tersedia

Berat: 0 Kg

Harga: Rp. 85.000

Secara umum, manajemen operasi berkaitan erat dengan upaya perusahaan untuk melakukan perbaikan terus menerus guna meningkatkan kualitas, produktivitas dan kepuasan pelanggan. Masalahnya sekarang, tips apa yang harus diambil oleh para pebisnis di masa depan? Awalnya, istilah “manajemen operasi” mengacu pada manajemen proses produksi di pabrik-pabrik perusahaan manufaktur. Hal ini diperlukan untuk membantu mengatasi kurangnya kemampuan dalam proses produksi untuk memenuhi permintaan pasar. Seiring meningkatnya permintaan, diperlukan upaya manajemen operasional yang lebih komprehensif, guna menyediakan kemampuan produksi berskala besar. Upaya tersebut misalnya pengembangan jalur produksi (assembly lines) dan sistem produksi massal (mass production).

Dalam perjalanannya, selama bertahun-tahun dalam hal proses produksi maupun operasi jasa, manajemen operasi telah berkembang pesat sejalan dengan perubahan kebutuhan pasar. Studi literatur menunjukkan bahwa tahun 1980-an merupakan era ketika manajemen operasi diterima sebagai salah satu bidang fungsional perusahaan yang memiliki peran penting. Betapa pentingnya peran tersebut, terlihat dari keberhasilan produk Jepang di pasar global, khususnya industri otomotif dan elektronik. Selama periode ini, perusahaan manufaktur Jepang memfokuskan manajemen operasional mereka pada pengurangan biaya dan pengembangan produk yang lebih cepat. Beberapa teknik manajemen operasi seperti TQM dan JIT mulai dikenal pada periode ini. Alhasil, produk industri Jepang dikenal memiliki kualitas yang baik dengan harga jual yang sangat kompetitif, sehingga mampu mendominasi peta persaingan terhadap produk dari negara Barat