MANAJEMEN KOPERASI DAN TENAGA KERJA INDONESIA

MANAJEMEN KOPERASI DAN TENAGA KERJA INDONESIA

Penulis;

Erizal. N., S.E., MM

Yesi kartika

Jumlah halaman; 67

Ukuran Buku: A5 (14,8×210

Versi Cetak; Tersedia

Versi E-Book: Tersedia

Berat; 0 Kg

harga; Rp; 65.000

Pelaku ekonomi di Indonesia dibagi menjadi tiga sektor yaitu pemerintah, swasta, dan koperasi. Pemerintah ikut berperan serta didalam kegiatan perekonomian melalui BUMN dan kebanyakan didirikan dengan tujuan mencari profit. Sektor swasta ikut berperan serta dalam perekonomian dengan tujuan mencari laba, sedangkan koperasi didirikan dengan tujuan untuk mensejahterakan para anggotanya, bukan mencari profit.Undang-Undang Dasar Pasal 33 ayat 1 menyebutkan Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan. Ayat ini mengandung esensi demokrasi ekonomi yaitu kemakmuran rakyat merupakan hal pokok yang diutamakan, produksi dalam organisasi dilakukan oleh semua anggota dan kepemilikannya oleh anggota sehingga dijadikan sebagai kontrol dalam pelaksanaan koperasi. Oleh karena itu dirasakan perekonomian yang cocok dengan asas kekeluargaan adalah koperasi.

Koperasi secara etimologi berasal dari kata cooperation, terdiri dari kata co yang artinya bersama dan operation yang artinya bekerja atau berusaha. Jadi kata cooperation dapat diartikan bekerja bersama-sama atau usaha bersama untuk kepentingan bersama. Secara umum koperasi dipahami sebagai perkumpulan orang yang secara sukarela mempersatukan diri untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka, melalui pembentukan sebuah perusahaan yang dikelola secara demokratis. Berikut ini adalah beberapa pengertian koperasi sebagai pegangan untuk mengenal koperasi lebih jauh.