KEUANGAN DAERAH

KEUANGAN DAERAH

Penulis;

Erizal. N., S.E., MM

Yollanda Aulia Rizky

Jumlah halaman;76

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: tersedia

Versi E-Book: Tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; Rp; 75.000

Pembangunan Nasional memiliki tujuan dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur dan merata melalui peningkatan taraf hidup masyarakat, kecerdasan serta kesejahteraan masyarakat. Pembangunan ini diharapkan bisa dilaksanakan secara merata bagi seluruh rakyat sebagaimana sesuai menurut asas keadilan sosial yang ada.

Pemerintahan daerah sebagai penyedia atau yang disebut fasilitator pembangunan di aderah yang seharusnya berusaha untuk emnghimpun dana dari masyarakat guna pelaksanaan pembangunan, terkhusu guna pembangunan daerah. Pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan sumber keuangan yang berasal dari pendapatan asli daerah cukup penting jika dibandikan dengan sumber yang berasal dari luar pendapatan asli daerah, hal itu dikarenakan pendapatan asli daerah dapat digunakan sesuai dengan prekarsa dan inisiatif suatu daerah untuk pembangunan daerahnya sebaliknya jika sumbe-sumber yang dari luar pendapatan asli daerah atau juga berupa pemberian pemerintah sifatnya lebih terikat (Sutedi,2008).

Pendapatan Asli Daerah merupakan pendapatan yang diperoleh oleh daerah dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, dengan adanya tujuan dapatmemberikan kewenangan kepada pemerintah daerah sesuai dengan potensi daerah yaitu sebagai perwujudan desentralisasi.