KETIKA KEDELAI MEMBAWA BUKU PERTUNJUKAN, PROFIL TOKOH, BINCANG KARYA, ESAI FILSAFAT, SASTRA DAN BUDAYA

KETIKA KEDELAI MEMBAWA BUKU

PERTUNJUKAN, PROFIL TOKOH, BINCANG KARYA, ESAI FILSAFAT, SASTRA DAN BUDAYA

Penulis;

Denni Meilizon

Jumlah halaman; 324

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi cetak: tersedia

Versi E- Book: tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; Rp; 95.000

Jenis Buku; Non Fiksi

Buku “KETIKA KELEDAI MEMBAWA BUKU” ini merupakan kumpulan artikel yang memuat karya-karya tulis penulis antara lain selama menjabat sebagai Redaktur Tamu Tetap Halaman Budaya, Seni, dan Sastra di Koran Haluan Padang dari tahun 2016 hingga 2019. Artikel-artikel yang dimuat dalam buku ini sebelumnya telah dipublikasikan di berbagai surat kabar dan media daring, khususnya di Koran Haluan Padang.

Dalam buku ini, penulis mengajak pembaca untuk menyusuri perjalanan budaya, sastra, dan seni melalui berbagai perspektif. Setiap karangan yang termuat tidak hanya menggambarkan keindahan dan kompleksitas budaya, sastra, dan seni, tetapi juga merefleksikan dinamika dan perubahan yang terjadi dalam periode tersebut.

Buku ini disusun sebagai bentuk pengarsipan dan pendokumentasian karya tulis penulis, menjadi rekam jejak perjalanan intelektual dan kreatif. Dengan menerbitkan artikel-artikel ini dalam satu buku, penulis berharap karya-karyanya dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi para pembaca, memberikan wawasan baru, serta menjadi inspirasi dalam memahami dan menghargai kekayaan budaya, sastra, dan seni.

Setiap judul dalam buku ini mewakili tema-tema khusus yang pernah dibahas dalam artikel-artikel tersebut, mulai dari tradisi dan kearifan lokal, tumbuhnya karya – karya pemula, perkembangan sastra kontemporer, catatan pertunjukan kesenian, hingga dinamika seni modern. Melalui buku ini, pembaca diajak untuk merenungkan makna di balik setiap fenomena budaya dan artistik, serta memahami bagaimana warisan budaya mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

“KETIKA KELEDAI MEMBAWA BUKU” adalah dokumentasi yang berharga bagi siapa saja yang ingin memperdalam pemahaman tentang kekayaan budaya, sastra, dan seni Indonesia, serta sebuah penghormatan terhadap dedikasi penulis dalam mengabadikan momen-momen penting di halaman budaya, seni, dan sastra selama beberapa tahun terakhir.