IMPLEMENTASI KUALITAS SISTEM INFORMASI AKADEMIK DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK
+ Free Shipping
IMPLEMENTASI KUALITAS SISTEM INFORMASI AKADEMIK DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK
Penulis:
Dr. Yindrizal, SE, MM
Dr.Susiana, SE., MSi.,Ak
Erizal Nazaruddin, SE, MM
Melkia Zahra
Olivia Vransiska Cania
Jumlah halaman: 114
Ukuran Buku: A5 (14.8×21)
Versi E-Book: Tersedia
Versi Cetak: Tersedia
Berat: 0 Kg
Harga: Rp 65.000
Era globalisasi memberikan tantangan bagi perguruan tinggi untuk mempersiapkan lulusannya agar dapat bersaing di pasar dan menghasilkan lulusan yang baru dan kreatif. Dalam hal ini, persaingan terbuka dan karyawan kami harus mampu bersaing dengan karyawan dari berbagai negara.
Pendidikan memainkan peran penting dalam kehidupan, perluasan pasar pendidikan global dan kekuatan yang melekat pada pendidikan di dalam negeri membuat pendidikan tinggi menjadi kompetitif dan berdaya saing. Di era global ini, salah satu kunci daya saing global pendidikan tinggi adalah memuaskan pelanggan dengan layanan yang diberikan sekolah kepada siswa perempuan. Salah satu jenis layanan yang ditawarkan oleh universitas adalah layanan administrasi akademik.
Mahasiswa adalah konsumen atau pelanggan perguruan tinggi, sehingga perguruan tinggi harus melibatkan mahasiswa tidak hanya dengan proses pengajaran, tetapi juga dengan pelayanan administrasi akademik. Definisi baru manajemen pendidikan tinggi mencakup lima elemen: efektivitas, otonomi, akuntabilitas, pengakuan dan evaluasi (Dirjen Dikti, 1990). Pemantauan praktik ini dapat membantu mencapai tujuan peningkatan kualitas layanan yang berkelanjutan. Manajemen pendidikan tinggi didefinisikan sebagai pengembangan dan pengarahan layanan publik yang profesional untuk memberikan layanan yang memenuhi atau melebihi kebutuhan mahasiswa sebanyak mungkin pengguna, yaitu standar. Dengan kata lain, perguruan tinggi perlu berkinerja baik untuk mendapatkan kepercayaan dari publik atau masyarakat, dan perguruan tinggi setidaknya harus menetapkan standar dan standar layanan atau ukuran kualitas layanan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Manajemen kualitas layanan pendidikan tinggi dapat dibagi menjadi internal dan eksternal. Secara internal, hal ini mencakup pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi. Institusi yang mengetahui visi dan misinya serta memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan (pelanggan) dengan menerapkan Kebijakan Pendidikan Tinggi. Lingkup eksternal umumnya dievaluasi sesuai dengan standar kualitas oleh BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) dan ISO (International Standardization Organization) atau Organisasi Internasional untuk Standardisasi. Selain itu, universitas meningkatkan kualitas layanan mereka dengan menggunakan inovasi teknologi informasi yang diciptakan oleh materi pendidikan.
Penggunaan Sistem Informasi Akademik bermanfaat jika implementasinya sesuai dengan visi dan misi organisasi, sehingga dalam praktiknya penggunaan Sistem Informasi Akademik harus ada yang mengevaluasi pada organisasi untuk kondisi internal dan eksternal. Nadeak (2020) mengatakan bahwa penggunaan teknologi dalam organisasi memerlukan analisis yang dirancang untuk mengoptimalkan peran teknologi. Pada saat yang sama, Arifudin (2021) mengatakan bahwa kualitas dan efektivitas layanan merupakan bagian dari strategi untuk memberikan tingkat layanan tertinggi kepada pelanggan.
Reviews
There are no reviews yet.