EKONOMI MAKRO

EKONOMI MAKRO

Penulis;

Prof. Dr.  Josef Papilaya M.Si

Fioletta Papilaya S.P. M.Si

Jumlah halaman; 217

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: tersedia

Versi E-Book: tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; Rp. 145.000

mempelajari perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dan setiap sumber daya mempunyai alternatif kegunaannya (biaya peluang). Menurut George Bernard Shaw “ilmu ekonomi adalah seni memanfaatkan kehidupan”, sedangkan menurut definisi umum ilmu ekonomi membahas bagaimana sumber daya dialokasikan di antara berbagai alternatif penggunaan untuk memuaskan keinginan manusia (Katz dan Rosen, 1998).

Ilmu ekonomi muncul karena tiga fakta, yaitu (1) kebutuhan manusia relatif tidak terbatas, (2) sumber daya terbatas, (3) setiap sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan. Secara garis besar ilmu ekonomi terbagi menjadi dua, yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro.

Makroekonomi mempelajari variabel-variabel perekonomian secara agregat (secara keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain: pendapatan nasional, kesempatan kerja dan/atau pengangguran, jumlah uang beredar, tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan neraca pembayaran internasional.

Makroekonomi mempelajari variabel-variabel perekonomian secara agregat (secara keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain: pendapatan nasional, kesempatan kerja dan/atau pengangguran, jumlah uang beredar, tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan neraca pembayaran internasional. Makroekonomi mempelajari isu-isu ekonomi utama berikut: Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan dalam kegiatan ekonomi. Jika seluruh sumber daya telah dimanfaatkan, keadaan ini disebut dengan full-employment. Sebaliknya jika masih terdapat sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian berada pada keadaan setengah pengangguran atau pengangguran/belum dalam keadaan peluang penuh.