CINTA DI PELATARAN KA’BAH

+ Free Shipping

CINTA DI PELATARAN KA’BAH

Penulis;

Muhammad Jahar Bulek

Jumlah halaman; 140

Ukuran Buku: a5 (14,8×21)

Versi Cetak; Tersedia

Versi E-book: Tersedia

Berat: 0 Kg

Harga; Rp; 134.000

Di balik kelap-kelip lampu kota yang menari di tengah malam, ada cerita yang tak pernah diceritakan terang-terangan kisah tentang seorang lelaki bernama Waren, yang namanya lebih sering disebut dalam bisik-bisik ketakutan daripada dalam doa. Ia hidup dalam bayang-bayang dunia bawah, di mana moral adalah mata uang murah dan nyawa manusia terkadang hanya seharga keputusan satu malam.

Sejak remaja, Waren telah terbiasa hidup tanpa rem. Merampok, menyelundupkan barang terlarang, mengatur siasat kelam di lorong-lorong yang tak tersentuh hukum. Ia tak kenal takut, tak kenal belas kasihan. Dunia mengenalnya sebagai simbol kekejaman seseorang yang tak akan ragu menghancurkan apa pun atau siapa pun yang menghalanginya.

Namun di balik kerasnya dunia yang ia geluti, ada dua pasang mata yang tak pernah berhenti memohon pada langit Robert dan Diana, ayah dan ibu Waren. Mereka menua dalam kekhawatiran, menua dalam doa. Setiap sujud mereka adalah jeritan sunyi yang mengharap satu hal agar putra mereka, yang dulu tertawa di pangkuan mereka, kembali mengenali cahaya. Tapi tahun-tahun berlalu, dan setiap kali Waren bebas dari jeruji, ia kembali tenggelam dalam kegelapan yang sama. Keputusasaan mulai menggantikan harap, namun cinta orang tua memang tak kenal batas waktu.

Hingga suatu hari, saat Waren baru saja bebas dari penjara karena kasus penggelapan mobil, ia berjalan menyusuri koridor sebuah pusat perbelanjaan. Seperti biasa, matanya awas, mencari mangsa, mencari celah. Namun, semesta sedang menulis naskah berbeda hari itu. Takdir mempertemukannya dengan seseorang yang tak pernah ia duga akan mengguncang seluruh hidupnya, Zahrah.

Zahrah tak istimewa di mata dunia, tapi di mata Waren, ia bagai oasis di padang pasir . Gamis sederhana dan jilbab yang membingkai wajah tenangnya, meneduhkan. Saat bahu mereka bersenggolan tanpa sengaja, waktu seperti berhenti. Tatapan mereka bertemu. Tak ada rayuan, tak ada tipu muslihat. Hanya ada ketulusan dan sebuah senyum yang menggetarkan ruang kosong dalam diri Waren yang selama ini hampa.

Category:

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “CINTA DI PELATARAN KA’BAH”

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart