Agribisnis Tanaman Perkebunan dan Hortikultura Berkelanjutan
+ Free ShippingAgribisnis Tanaman Perkebunan dan Hortikultura Berkelanjutan
Penulis;
Muh. Al Aswar Rusman, S.P., M.P.
Dr. Ir. Akbar, S.P.,M.P.,IPM.
Dr. Ir. Jumiati, S.P.,M.M.,IPM.,MCE.
Dr. Nadir, S.P., M.Si.
Ardi Rumallang, S.P.,M.M.,IPP.
Muh. Ikmal Shaleh, S.P., M.Si
Jumlah halaman; 184
Ukuran Buku: Unesco (15,5×23)
Versi cetak: Tersedia
Versi E-book; Tersedia
Berat; 0 Kg
Harga; Rp; 196.000
Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang memiliki keanekaragaman hayati dan potensi sumber daya alam yang melimpah. Salah satu kekayaan yang dimiliki bangsa ini adalah sektor pertanian, khususnya subsektor tanaman perkebunan dan hortikultura. Kedua subsektor ini tidak hanya memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga menjadi sumber penghidupan bagi jutaan petani dan pelaku usaha di pedesaan. Oleh karena itu, pengembangan agribisnis tanaman perkebunan dan hortikultura (ATPH) merupakan langkah strategis dalam mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Tanaman perkebunan seperti kelapa sawit, karet, teh, kopi, kakao, dan cengkeh telah lama menjadi andalan ekspor Indonesia dan memberikan sumbangan signifikan terhadap pendapatan nasional. Di sisi lain, tanaman hortikultura yang mencakup sayuran, buah-buahan, tanaman obat, dan tanaman hias, semakin menunjukkan peran vitalnya dalam memenuhi kebutuhan pangan, gizi, dan industri, baik di pasar domestik maupun internasional. Pertumbuhan kelas menengah dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat turut mendorong permintaan akan produk hortikultura yang berkualitas dan beragam.
Namun, di balik potensi besar tersebut, agribisnis tanaman perkebunan dan hortikultura masih menghadapi berbagai tantangan. Rendahnya produktivitas, kualitas hasil panen yang belum optimal, keterbatasan akses teknologi, fluktuasi harga, perubahan iklim, serta lemahnya jaringan pemasaran merupakan beberapa persoalan yang perlu ditangani secara serius. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan agribisnis yang komprehensif dan terpadu, yang mencakup seluruh rantai nilai (value chain) mulai dari tahap pra-produksi, produksi, pascapanen, pengolahan, hingga pemasaran.
Reviews
There are no reviews yet.