STUDI AL-QUR’AN DAN HADITS
+ Free ShippingSTUDI AL-QUR’AN DAN HADITS
Penulis;
Syofrianisda, S. Th. I, MA
Jumlah halaman; 223
Ukuran Buku: a5 (14,8×21)
Versi Cetak: Tersedia
Versi E-Book: tersedia
Berat; 0 Kg
harga; rp. 65.000
merupakan gabungan dari dua kata bahasa arab “ulum” dan “al-Qur’an”. Kata “ulum” bentuk jama’ dari kata ‘ilm yang merupakan bentuk mashdar dari kata ‘alima, ya’lamu yang berarti mengetahui.[1]
Pengertian Ulumul Qur’an menurut Manna’ Khalil al-Qatthan ialah ilmu yang membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan al-Qur’an dari segi asbabun nuzul, pengumpulan dan penerrbitan al-Qur’an pengetahuan tentang surah surah Mekkah dan Madinah dan lain sebagainya yang berhubungan dengan al-Qur’an. Pengertian Ulumul Qur’an menurut Al-Zarqoni adalah beberapa pembahasan yang berhubungan dengan al-Qur’an dari segi turunnya, susunannya, pengumpulannya, penulisannya, bacaannya, tafsirnya, kemu’jizatan, nasikh dan mansukhnya, penolakan dari hal-hal yang bisa menimbulkan keraguan terhadapnya dan sebagainya.
- Sejarah Perkembangan Al-Qur’an
Sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri, Ulumul Qur’an tidak lahir sekaligus, melainkan melalui proses pertumbuhan dan perkembangan. Istilah Ulumul Qur’an baru muncul pada abad ke 3 H, namun ada sebagian Ulama yang berpendapat istilah ini lahir sebagai ilmu yang berdiri sendiri pada Abad ke 5H.
Berikut ini kita lihat bagaimana alur lahirnya cabang ilmu ini.
- Masa Sebelum Penulisan
Di masa Rasulullah dan para sahabat, Ulumul Qur’an belum dikenal sebagai suatu ilmu yang berdiri sendiri dan tertulis. Para sahabat adalah orang Arab asli yang dapat merasakan struktur bahasa Arab yang tinggi dan memahami apa yang diturunkan kepada Rasululllah SAW. Bila mereka menemukan kesulitan dalam memahami ayat-ayat tertentu, mereka dapat menanyakan langsung kepada Rasulullah SAW.[2]
Pada zaman hidupnya Rasulullah SAW maupun pada zaman berikutnya yakni zaman ke Khalifahan Abu Bakar (12-13 h) dan Umar (3-23 H). Ulumul Qur’an masih diriwayatkan melalui penuturan secara lisan. Dimasa Rasulullah SAW dan para sahabat, Ulumul Qur’an belum dikenal sebagai suatu ilmu yang berdiri sendiri dan tertulis. Para sahabat adalah orang-orang Arab Asli yang dapat merasakan struktur bahasa Arab yang tinggi dan memahami apa yang diturunkan kepada Rasulullah SAW.
Reviews
There are no reviews yet.