STRATEGI PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP IKAN TENGGIRI (Scomberomorus comerson, Lacepede, 1800

STRATEGI PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP IKAN TENGGIRI

(Scomberomorus comerson, Lacepede, 1800)

Penulis;

DR.IR.SAID ABDUSYSYAHID, M.Si

Jumlah halaman; 78

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: tersedia

Versi E-Book: Tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; Rp. 75.000

Pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dan mensejahterakan masyarakat pengguna sangat diharapkan oleh semua pihak. Kebijakan pengelolaan perikanan pun diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut. Namun tidak sedikit kendala dan masalah yang dihadapi, sehingga diperlukan langkah-langkah untuk menyingkirkan kendala-kendala tersebut terlebih dahulu.

Perikanan, seperti halnya sektor ekonomi lainnya, merupakan salah satu aktivitas yang memberikan kontribusi terhadap suatu bangsa. Sebagai salah satu sumberdaya alam yang bersifat dapat diperbaharui (renewable), pengelolaan sumberdaya ini memerlukan pendekatan yang bersifat menyeluruh dan hati-hati.

Pada mulanya, pengelolaan sumber daya ikan banyak didasarkan pada faktor biologis semata, dengan pendekatan yang disebut Maximum Sustainable Yield atau disingkat MSY yaitu hasil tangkapan maksimum yang lestari. Inti pendekatan dari analisa ini adalah bahwa setiap spesies ikan memiliki kemampuan untuk bereproduksi yang melebihi kapasitas produksi (surplus), sehingga apabila surplus ini dipanen (tidak lebih dan tidak kurang), maka stok ikan akan mampu bertahan secara berkesinambungan, dan dalam keseimbangan model Gordon Schaefer ini dikenal asumsi kondisi keseimbangan ekologi dalam keadaan seimbang. Pada kondisi keseimbangan jangka panjang (long run equilibrium) maka besarnya perubahan stok ikan sama dengan nol (dx/dt = 0) (Fauzi, 2004).