PROGRAM KELUARGA HARAPAN MERAIH KELUARGA SEJAHTERA
+ Free ShippingPROGRAM KELUARGA HARAPAN MERAIH KELUARGA SEJAHTERA
Penulis;
Erizal. N., S.E., M.M
Reni Addera Damanik
Jumlah halaman; 61
Ukuran Buku: A5 (14,8×21)
Versi cetak: Tersedia
Versi E-book: tersedia
Berat; 0 Kg
harga; Rp; 65.000
Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu cita-cita bangsa Indonesia dalam upaya meningkatkan perekonomian, hal tersebut tertuang dalam Undang Undang Dasar Tahun 1945 alenia ke 4 yaitu melidungi bangsa Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum. Kesejateraan merupakan suatu upaya dalam pemenuhan kebutuhan sesuai dengan keinginannya dan memiliki pendapatan yang cukup. Menurut Arifin dan Soesatyo (2020), kesejahteraan adalah sesuatu kondisi dimana terpenuhinya kebutuhan warga secara layak, baik kebutuhan material (sandang, pangan, serta papan) ataupun kebutuhan non material (pendidikan, kesehatan, serta tempat tinggal).
Kesejahteraan sangat erat kaitannya dengan banyak sedikitnya masyarakat miskin, masalah kemiskinan adalah keadaan dimana suatu rumah tangga yang mengalami kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Sebagai upaya penanggulangan kemiskinan serta peningkatan kebijakan dibidang perlindungan sosial, pemerintah mengeluarkan berbagai jenis program-program bantuan. Salah satunya yaitu Program Keluarga Harapan (PKH).
Program Keluarga Harapan atau lebih dikenal dengan PKH. Secara internasional PKH dikenal dengan istilah Conditional Cash Transfer (CCT). PKH ialah salah satu bentuk program sosial bersyarat yang diberikan kepada keluarga-keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam data terpadu. Program penanganan fakir miskin yang diolah langsung oleh Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial dan ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk uang sesuai dengan kriteria yang dimiliki oleh masing-masing KPM. Adapun tujuan dari program tersebut untuk menjaga dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat miskin serta sebagai upaya dalam menghentikan rantai kemiskinan yang sampai saat ini masih dirasakan masyarakat Indonesia.
Reviews
There are no reviews yet.