PENERAPAN TEKNOLOGI STEK BATANG PADA USAHATANI KENTANG

+ Free Shipping

PENERAPAN TEKNOLOGI STEK BATANG PADA USAHATANI KENTANG

Penulis:

Ardi Rumallang, S.P.,M.M

Dr. Amanda Firmansyah, S.P.,M.Si

Akbar, S.P.,M.Si.,IPM.,QPOA

Jumlah halaman: 101

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: Tersedia

Versi Ebook: Tersedia

Berat: 0 Kg

Harga: Rp. 75.000

Penerapan inovasi di beberapa wilayah Indonesia bisa dilakukan dengan cara mengadakan penyuluhan-penyuluhan lapangan karena dengan cara tersebut masyarakat dapat dibimbing langsung oleh tenaga ahli, tujuan dalam penyuluhan adalah agar para petani harapannya dapat menjalankan usahanya dengan mandiri.

Penerapan inovasi di wilayah pedesaan Indonesia, berhubungan erat dengan penyelenggaraan penyuluhan. Penyuluh lapang berperan penting dalam memperkenalkan inovasi teknologi pertanian kepada petani (Pranadji,2016). Peran penyuluh pada dasarnya tidak hanya sekedar memperkenalkan teknologi kepada petani, melainkan juga meningkatkan kapasitas petani agar mampu secara mandiri dalam menjalankan usahanya.

Dengan adanya peran teknologi pertanian maka diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian, serta memudahkan bagi para pengelola sektor pertanian untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Akan tetapi teknologi pertanian di beberapa wilayah mungkin masih belum sesuai untuk diterapkan secara keseluruhan, karena masih harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti kondisi alam, tenaga ahli yang mengoperasikan peralatan, serta pengetahuan masyarakat tentang alat teknologi pertanian.

Salah salah satu komoditas pertanian yang banyak membutuhkan penerapan teknologi dalam pengelolaannya adalah komoditi kentang. Penerapan teknologi pada usahatani kentang mulai persiapan benih, pengolahan tanah, budidaya, panen dan sampai kepada pemasaran.

Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan tanaman komersial penting yang ditanam hampir di seluruh dunia. Beberapa manfaat tanaman kentang antara lain, sebagai bahan diversifikasi pangan non beras yang bernilai gizi tinggi, tanaman cepat menghasilkan (cash crop) bagi petani, komoditas ekspor non-migas, bahan dasar industri pangan, serta bahan makanan fast-food yang menjamur di kota-kota besar, terbukti dari kebutuhan kentang dari tahun ke tahun semakin meningkat. Berdasarkan data Kementerian Pertanian R.I. (2018) rerata pertumbuhan konsumsi kentangper kapita dari tahun 2014 hingga tahun 2018 sebesar 13,95 kg. Keadaan ini mengakibatkan bertambahnya luasan pertanaman kentang dan meningkatnya permintaan benih kentang bermutu.

Kendala utama dalam peningkatan produksi kentang adalah pengadaan dan distribusi benih kentang sehat dan berkualitas yang belum kontinyu dan memadai. Menurut (Parrot, 2010), penggunaan benih yang sehat dan berkualitas sangat penting untukmenanam tanaman kentang yang optimal, sehingga pengadaan benih bebas patogen mutlak diperlukan. Benih yang sehat dan berkualitas hanya dapat diperolehmelalui pembersihan penyakit sistemik virus melalui teknik kultur jaringan, dengan pengujian patogen secara intensif. Kemudian dilanjutkan dengan teknik perbanyakan cepat untuk memproduksi stek batang atau umbi mini.

Penggunaan teknik perbanyakan cepat dalam program perbenihan kentang adalah untuk mempersingkat waktu pengadaan benih selain meningkatkan jumlahnya dengan kualitas yang terjaga, berbeda dengan perbanyakan secara konvensional yang membutuhkan jumlah cukup dengan waktu yang relatif panjang. Karena menurut Lommen dan Struik (2007), dengan umbi mempunyai rasio antara 1 : 3 sampai 1 : 15, artinya satu umbi kentang dapat menghasilkan 3 sampai 15 umbi. FAO (2008) juga menyatakan bahwa metode perbanyakan konvensional, kentang sering rentan patogen seperti jamur, bakteri, dan virus, sehingga mengakibatkan kualitas yang burukdan hasil. Ditambahkan (Öztürk danYildirim, 2010; Singh et al. 2012) perbanyakan dengan cara konvensional memutuhkan sekitar 15% dari totalarea budidaya kentang.

Category:

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “PENERAPAN TEKNOLOGI STEK BATANG PADA USAHATANI KENTANG”

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart