MANAJEMEN KEUANGAN PENGGABUNGAN ARTHASASTRA Dengan Manajemen Keuangan Kontemporer

MANAJEMEN KEUANGAN PENGGABUNGAN ARTHASASTRA

Dengan Manajemen Keuangan Kontemporer

Penulis;

Komang Dewi Susanti, S.Pd., M.Pd.H

Duwi Oktaviani., M.Pd.H

Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si

A.A. Gede Mahendra Kusuma, S.T., M.M

Jumlah halaman; 149

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: tersedia

Versi E-Book: Tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; Rp. 85.000

Arthasastra adalah sebuah karya klasik dalam sastra India kuno yang ditulis oleh seorang pemikir politik dan ekonomi yang dikenal sebagai Chanakya atau Kautilya pada abad ke-4 SM. Karya ini membahas berbagai aspek pemerintahan, ekonomi, politik, dan militer, serta memberikan panduan tentang bagaimana negara harus diatur dan dikelola secara efektif. Arthasastra memiliki peran penting dalam sejarah politik dan ekonomi India, karena merupakan salah satu karya tertua yang membahas tentang ilmu pemerintahan dan manajemen negara. Karya ini terdiri dari 15 buku yang mencakup berbagai topik, mulai dari pendidikan dan pelatihan penguasa, sistem administrasi pemerintahan, hingga strategi militer dan diplomasi.

Secara umum, Arthasastra dapat diartikan sebagai “Ilmu Keberhasilan” atau “Ilmu Kekuasaan”. Istilah “Arthasastra” sendiri terdiri dari dua kata dalam bahasa Sanskerta, yaitu “Artha” yang berarti kekayaan, keberhasilan, atau tujuan hidup yang diinginkan; dan “Shastra” yang berarti ilmu, pengetahuan, atau ajaran. Sehingga secara harfiah, Arthasastra dapat diartikan sebagai “Ilmu Kekayaan” atau “Ilmu Keberhasilan”.

Dalam konteks karya Chanakya, Arthasastra mengacu pada kumpulan pengetahuan dan ajaran tentang bagaimana mengelola negara, mengatur pemerintahan, dan mencapai tujuan-tujuan politik, ekonomi, dan militer. Karya ini memberikan panduan tentang manajemen keuangan, administrasi publik, strategi politik, keamanan nasional, serta berbagai aspek lain dari pemerintahan yang efektif. Arthasastra memiliki peran penting sebagai sumber pengetahuan tentang ilmu pemerintahan dan manajemen negara dalam konteks India kuno. Meskipun ditulis ribuan tahun yang lalu, konsep-konsep yang terdapat dalam Arthasastra masih relevan dan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pembuat kebijakan dan pemimpin saat ini dalam memahami prinsip-prinsip dasar pemerintahan yang efektif.