EKONOMI REGIONAL
+ Free ShippingEKONOMI REGIONAL
Penulis;
Weriantoni
Indriyani
Rahmi Yulia
Jumlah halaman; 108
Ukuran Buku: A5 (14,8×210
Versi Cetak: Tersedia
Versi E-Book: Tersedia
Berat; 0 Kg
Harga; Rp. 65.000
Location quotient adalah metode perhitungan sederhana untuk menunjukkan keahlian (kemampuan) relatif suatu wilayah dalam suatu kegiatan atau karakteristik tertentu. Teknik ini tidak atau tidak memberikan kesimpulan yang pasti. Kesimpulan yang diperoleh hanyalah kesimpulan awal yang perlu dibandingkan dengan metode analisis lain seperti analisis shift share, analisis MRP, dll, dengan mempertimbangkan data untuk menentukan apakah kesimpulan awal di atas benar dan perlu diselesaikan.
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia hidup pemenuhan kebutuhan hidup yang ketersediaan atau kemampuan masyarakat untuk memperolehnya terbatas. Ekonomi Regional (IER) atau Ekonomi regional merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi Dalam pembahasannya memuat unsur potensi perbedaan suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Sebenarnya sangat sulit untuk menentukan posisi ekonomi daerah dalam kaitannya dengan ilmu-ilmu lain, khususnya dengan geografi ekonomi. Inilah sebabnya mengapa banyak buku tentang perekonomian daerah tidak memuat hal tersebut definisi ilmu ini. Ekonomi kebumian adalah ilmu yang mempelajari adanya suatu kegiatan pada suatu lokasi dan bagaimana caranya masyarakat sekitar bereaksi terhadap aktivitas tersebut. Ilmu ekonomi bumi mempelajari gejala aktivitas terkait dengan tempat atau lokasinya sehingga ditemukan prinsip-prinsip pemanfaatan ruang yang berlaku umum. Prinsip-prinsip ini dapat digunakan dalam mengambil kebijakan yang mengatur pemanfaatan ruang wilayah efektif dan efisien berdasarkan tujuan umum yang ingin dicapai.
Pembangunan daerah merupakan fungsi dari potensi sumber daya alam, tenaga kerja dan sumber daya manusia, investasi permodalan, prasarana dan sarana pembangunan, pengangkutan dan komunikasi, komposisi industri, teknologi, keadaan perekonomian dan perdagangan antardaerah, kemampuan pendanaan dan pembiayaan pembangunan daerah, kewirausahaan (enterprise), kelembagaan lingkungan regional dan pembangunan pada umumnya. Semua faktor masuk di atas memang penting, namun tetap dianggap terpisah satu sama lain yang lain, dan belum menyatu menjadi komponen-komponen yang menjadi landasan untuk penyusunan teori pembangunan daerah daerah luas
Reviews
There are no reviews yet.