EKONOMI PUBLIK
+ Free ShippingEKONOMI PUBLIK
Penulis;
Weriantoni, S.E., M.Sc
Wenti Sri Novita, S.
Jumlah halaman; 171
Ukuran Buku; A5 (14,8×21)
Versi Cetak: Tersedia
Versi E-Book: Tersedia
Berat; 0 Kg
Harga; Rp. 145.000
Dalam perekonomian modern saat ini, ada empat kelompok utama dari subjek pelaku kegiatan perekonomian yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan luar negeri. Masing-masing memiliki kegiatan yang mempunyai tujuan memberikan tingkat kepuasan dari anggota-anggota subjek tersebut. Namun dalam aktifitas tersebut memunculkan kegagalan dalam mekanisme pasar dan mekanisme pasar tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Kondisi mengharuskan adanya campur tangan (intervensi) pemerintah sehingan tujuan dapat tercapai. Adapun faktor-faktor penyebab kegagalan pasar, adalah:
- Adanya barang Publik Barang-barang publik
Adalah barang-barang atau jasa yang secara sederhana tidak dapat disediakan melalui jual beli di pasar. Barang atau jasa ini tidak boleh tidak harus disediakan bagi orangorang sebagai suatu keseluruhan dan bukannya disediakan bagi orang –orang tertentu secara individu. Ini adalah prinsip “ non rivalry” (tidak bersaing).
Konsumsi sesorang tidak akan mengurangi orang lain atau sekelompok orang untuk mengkonsumsi barang yang sama. Secara matematis ditulis Xs= X1=X2=X3=X4=Xn, dimana Xs merupakan jumlah seluruh barang publik yang tersedia untuk dikonsumsi oleh setiap invidu dalam perekonomian walaupun memberikan tingkat kepuasan yang berbeda. Jumalah yang dikonsumsi seseorang X1 tidak mengurangi jumlah yang tersedia untuk dikonsumsi bagi orang lain dan MC i (X) =0, atau penyediaan barang publik bagi konsumen lain tidak memberikan biaya tambahan sama sekali.
Lain halnya barang privat, dimana jumlah barang yang dikonsumsi seseorang akan mempengaruhi kesempatan orang lain dalam mengkonsumsinya. Prinsipnya “rivalry”. Secara matematis ditulis Ys-Y1 = Y2 + Y3 +…..Yn, yang berarti dengan konsumsi Y1, jumalah kesempatan orang lain untuk mengkonsumsi berkurang Y1.
- Adanya Eksternalitas
Dalam perekonomian adanya kegiatan proses produksi dan konsumsi. Adakalanya memunculkan dampak sampingan dari kegiatan tersebut. terutama kegiatan produksi yang meunculkan manfaat dan biaya yang terlalu besar (disekonomi). Ekternalitas yang ditimbulkan merupakan hal yang besar yang tidak mampu ditanggulangi secara individu maka diperlukan intervensi pemerintah untuk mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan serta melindungi masyarakat disekitarnya.
Reviews
There are no reviews yet.