EKONOMI MAKRO
+ Free ShippingEKONOMI MAKRO
Penulis
Esti susilawati S
Abd Halim
Mainita
Jumlah halaman; 239
Ukuran Buku: A5 (14,8×21)
Versi cetak: Tersedia
Versi E-Book Tersedia
Berat; 0 Kg
Harga; Rp. 95.000
Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kesejahteraan. Inti permasalahan perekonomian adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan terbatasnya sarana untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Masalah ini kemudian menyebabkan kelangkaan. Kata “ekonomi” secara etimologis berasal dari bahasa Yunani: (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, ketetapan, hukum”, dan secara umum diartikan sebagai “peraturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga”. Sedangkan yang dimaksud dengan ekonom atau ekonom adalah seseorang yang menggunakan konsep dan data ekonomi dalam pekerjaannya.
Secara umum mata pelajaran ilmu ekonomi dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara, yang paling terkenal adalah ekonomi mikro vs ekonomi makro. Selain itu, mata pelajaran ekonomi juga dapat dibedakan menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodoks, dan lain-lain.
Ilmu ekonomi juga berfungsi sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis dan pemerintahan. moneter, seperti penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang selain kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lain-lain. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ilmu ekonomi sebagaimana disebutkan di atas merupakan ilmu yang mempelajari pilihan-pilihan manusia.
Sistem perekonomian dalam masyarakat suatu negara pada hakikatnya tercipta sebagai konsekuensi logis dari pemenuhan kebutuhan berdimensi material yang ada dalam diri setiap individu, khususnya kebutuhan primer yang meliputi kebutuhan sandang, pangan, dan papan.
Untuk memenuhi kebutuhan materiil setiap individu maka diciptakanlah suatu sistem sosial, yaitu suatu sistem perekonomian yang diatur oleh suatu pemerintahan suatu negara. Sistem perekonomian berfungsi mengelola barang dan jasa dengan tujuan menciptakan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan primer.
Pengelolaan barang lebih berkaitan dengan sumber daya alam, baik yang dapat diperbaharui maupun tidak, sedangkan pengelolaan jasa lebih berkaitan dengan faktor sumber daya manusia mengenai sejauh mana kemampuan manusia dan intelektualitas (daya manusia) dalam mengelola sub-sub. sistem ekonomi.
Ada kecenderungan yang meningkat untuk menerapkan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisis ekonomi adalah “pengambilan keputusan” dalam berbagai bidang dimana masyarakat dihadapkan pada pilihan. misalnya dalam bidang pendidikan, perkawinan, kesehatan, hukum, kriminalitas, perang dan agama.
Gary Becker dari Universitas Chicago adalah pionir tren ini. Dalam artikelnya ia menjelaskan bahwa ilmu ekonomi tidak boleh didefinisikan melalui pokok bahasannya, namun harus ditekankan sebagai pendekatan untuk menjelaskan perilaku manusia. Pendapat ini terkadang digambarkan sebagai imperialisme ekonomi oleh beberapa kritikus.
Banyak ekonom arus utama yang merasa bahwa perpaduan teori dan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita memahami fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep dan metodenya; Meski menurut para kritikus, terkadang perubahan tersebut justru merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan “apa yang harus dilakukan para ekonom?”
The traditional Chicago School, with its emphasis on economics as an empirical science aimed at explaining real-world phenomena, emphasized the power of price theory as an analytical tool. On the other hand, some economic theorists are of the view that a consistent economic theory may be useful even if there is currently no real world economy that matches its predictions.
Adam Smith sering disebut sebagai orang pertama yang mengembangkan ilmu ekonomi pada abad ke-18 sebagai cabang ilmu tersendiri. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa.
Reviews
There are no reviews yet.