DINAMIKA PERWUJUDAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA
+ Free ShippingJudul Buku:
DINAMIKA PERWUJUDAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA
Penulis:
Trimurni Syafniati
Jumlah halaman: 64
Ukuran Buku: A5 (14,8×21)
Versi Cetak: Tersedia
Versi Ebook: tersedia
Berat; 0 Kg
Harga: Rp. 45.000
Pancasila merupakan ideologi yang menjadi dasar negara Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila yang terdiri dari lima sila: 1) ketuhanan yang maha esa; 2) kemanusiaan yang adil dan beradab; 3) persatuan Indonesia; 4) kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawatan perwakilan; dan 5) keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi nilai-nilai yang mendasari setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi negara juga dapat dipahami sebagai “nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif dalam penyelenggaraan negara”. Lebih luas, Pancasila sebagai ideologi negara bermakna bahwa “visi atau arah penyelenggaraan negara yang meliputi aspek berbangsa dan bernegara di Indonesia untuk mewujudkan kehidupan yang berketuhanan, berkemanusiaan, berkesadaran akan kesatuan, berkerakyatan dan berkeadilan”. Pancasila juga merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Hal ini dikarenakan nilai-nilai yang dikandung oleh Pancasila merupakan perwujudan dari nilai-nilai beragam budaya yang ada di Indonesia dan diyakini kebenarannya. Atas dasar itu, Pancasila mencerminkan keunikan bangsa Indonesia karena merangkul adat istiadat, kebudayaan dan agama yang menjadi jiwa serta kepribadian bangsa Indonesia. Sejak Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dan resmi menjadi dasar negara hingga kini, memiliki penerapan yang berbeda sesuai dengan perkembangan zaman. Penafsiran terhadap Pancasila senantiasa berubah dari masa ke masa. Perubahan itu menimbulkan beberapa penyimpangan dari makna asli Pancasila. Oleh sebab itu pada bagian ini akan dibahas mengenai perkembangan berikut dinamika ideologi Pancasila dari masa ke masa, yang meliputi masa awal kemerdekaan, masa orde baru, masa orde lama dan masa reformasi hingga sekarang.
Reviews
There are no reviews yet.