Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Masalah Hematologi Dan Cairan Elektrolit

+ Free Shipping

Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Masalah Hematologi Dan Cairan Elektrolit

Penulis:

Warjiman,S.Kep.,Ns.,MSN.

Sr. Mery Baradero,SPC,BSN.,M.N.

Jumlah halaman:102

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: Tersedia

Versi E-Book: Tersedia

Berat: 0 Kg

Harga: rp. 55.000

Cetakan Pertama: Agustus 2023

Darah adalah plasma yang mengandung air, proteins, electrolytes, dan sel-sel darah. Termasuk dalam sel-sel darah adalah eritrosit, leukosit, dan thrombosit (platelets).  Produksi dan pematangan (maturation) dari sel-sel darah  disebut hematopoiesis.  Proses hematopoiesis terjadi di sumsum tulang tulang dari tulang cranium, vertebrae, pelvis, sternum, tulang-tulang iga, dan epifesis proximal dari tulang-tulang panjang.

Leukosit adalah sistem pertahanan tubuh yang mobil terhadap benda-benda asing yang   masuk ke dalam tubuh.  Sel-sel leukosit dibentuk dalam sumsum tulang dan dalam jaringan-jaringan lympha (lymphacytes).  Leukosit dibagi atas 2 kelompok : 1) polymorphonuclear granulocytes (neutrophils, basophils, dan eosinophils),   2)  non-granular leukosit (monocytes, lymphocytes).  Leukosit hidup selama  4 – 5  hari. 50 – 70 %  dari leukosit adalah neutrophils.  Neutrophils akan meningkat (neutrophilia) sebagai respons terhadap inflamasi atau infeksi.  Neutrophils bisa memusnahkan  bakteri melalui phagocytosis. Eosinophils adalah aktip memusnahkan parasit-parasit yang masuk ke dalam tubuh, dan dapat pula mencegah reaksi lokal terhadap allergy agar tidak menyebar ke seluruh tubuh. Basophils mengandung heparin dan histamine.  Zat-zat ini dikeluarkan apabila ada inflamasi,

Melalui lymphatetic system, cairan dapat bergerak diantara kompartemen insterstitial dan intravascular.  Cairan lympha beredar ke seluruh tubuh dalam kecepatan 120 ml  per jam.

Kelenjar-kelenjar lympha terdiri dari jaringan-jaringan ikat yang membungkus sel-sel reticular.  Sel-sel reticuloendothelial berfungsi sebagai phagocyte, sedangkan lymphosit (sel-sel yang banyak terdapat dalam kelenjar-kelenjar lympha) memberikan respons immune terhadap antigen.  Pembesaran dari kelenjar lympha disebut lymphadenopathy, disebabkan karena ber-tambahnya jumlah sel-sel lymphocyte dan sel-sel reticuloendothelia.  Lymphadenopathy dapat pula timbul apabila kelenjar-kelenjar lympha diserang oleh sel-sel malignant seperti lymphoma dan leukemia

Category:

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Masalah Hematologi Dan Cairan Elektrolit”

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart