ALTHEDA
+ Free ShippingALTHEDA
Penulis:
Desmimi Eka Putri, S.Pd.
Andesna M. Ajir, S.Pd
Jumlah halaman: 148
Ukuran Buku: A5 (14,8×21)
Versi Cetak: Tersedia
Versi Ebook: Tersedia
Berat: 0 Kg
harga: Rp. 75.000
Perasaan dalam hatinya terus berkecamuk. “Maaan aku Mar, Aku ini suami yang kejam. Seharusnya aku di sisimu saat kondisimu seperti ini”, batinya pada diri sendiri. Mengapa aku tidak dapat menyatakan pada atasanku bahwa aku tak bisa berangkat melaksanakan survey ke daerah karena harus meninggalkan istri yang sedang sakit. Pekerjaan kah yang menjadi prioritas utama dalam hidup ini? Pandangan dan bayangan yang tak pernah lepas dari batinnya.
Marni, sosok perempuan dan istri yang penuh pengertian, yang meberi cinta dan kasih yang tulus. Lelaki itu bersyukur karena dikaruniai pendamping hidup yang baik dan manis. Tapi, sering ia menyesali diri, sebab terlalu banyak ia meninggalkan Marni dalam kesendiriannya, apalagi dalam kondisi seperti ini. Namun, di sisi lain tugas yang diembakan padanya pun menuntunnya. Ia harus berbagi. Pergulatan dalam hatinya terus bergulir dan melahirkan kerinduan yang dalam.
Tapi, ia tak membiarkan dirinya hanyut dengan rasa itu, Ia melangkah menuju meja telepon di sudut ruang tamu. Diraihnya gagang telepon dan menekan nomor yang diinginkannya.
“Hallo, Assalamualaikum”. Lirih terdengar suara dari seberang, suara seorang gadis belia. “Waalaikumsalam”. Tin, ini Bapak. Semua baik, kan? Bagaimana Ibu?” Ohh ya hmm.. Bapak, ya ohh hmm..i..i.. Ibu sedang pergi “ Suara Tin terputus-putus. “Pergi kemana? Ibu kan sedang sakit?” dan klik. Telepon di tutup. Lelaki itu tercenung. “Ah, dia pergi kemana,sama siapa?” gumamnya. Ketika dia pamit pada Marni, tiga hari sesudah istrinya itu dioperasi dan kembali ke rumah, Marni masih dalam kondisi belum pulih, tapi sudah bisa berjalan lambat-lambat dan kelihatan agak lemah. Lalu, ia pergi kemana? Dicobanya lagi menghubungi rumah, tapi tak ada jawaban dari gagang telepon itu. Telah hari ketiga laki-laki itu di sini. Ia tak habis pikir. Perasaannya berkecamuk disertai khawatir. Berbagai pikiran buruk bermunculan. Ia mencoba mengusir rasa itu dalam hatinya, namun rasa itu terus mengiringi. Di kamar ia bolak-balik tak tentu arah. Penasaran kembali ia keluar kamar menuju meja telepon, berharap aka nada jawaban, tapi tetap nihil. Ada apa dengan istrinya? Kembali Tanya bergumam. Air yang bedada di atas meja berdekatan dengan tempat tidurnya tak sengaja tersentuh
Reviews
There are no reviews yet.